fbpx

5 Tips Sehat Pasca Lebaran untuk Anak

by | May 5, 2022 | Keluarga

Keluarga – Setelah satu bulan penuh kita menjalankan ibadah puasa, lebaran seperti jadi momen kita untuk bisa menikmati beragam makanan seharian. Terlebih, ketika berkunjung ke rumah saudara yang akan disuguhi berbagai hidangan. Mulai dari kue toples, makanan berat seperti opor dan berbagai macam makanan lebaran khas daerah masing-masing. Tetapi, jika makanan tersebut tidak dikontrol oleh orang tua akan berdampak buruk untuk kesehatan anak. Lalu, bagaimana cara menjaga tubuh anak tetap sehat pasca lebaran? Generos punya 5 tips sehat pasca lebaran untuk anak. Tentunya bisa diterapkan oleh Bunda ya!

Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Umumnya, lebaran identik dengan makanan berkuah santan dan pedas, seperti opor ayam, sambal goreng, rendang dan makanan dengan kalori yang cukup tinggi lainnya. Pada lebaran ini pula anak-anak juga ikutan mengonsumsi makanan tersebut

Baca Juga  Tes Minat Bakat Anak Sejak Dini, Perlukah?

Maka, pasca lebaran sangat cocok untuk mengurangi makanan bersantan dan memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Contohnya konsumsi buah atau sayur yang mempunyai kandungan serat. Buah-buahan diantaranya apel, pisang, dan jambu biji. Sedangkan untuk sayur perbanyak konsumsi bayam dan wortel.

Hindari Junk food

Saat kita sudah bosan dengan makanan yang bersantan, anak-anak pasti menginginkan makanan satu ini. Yups! Junk food masih menjadi salah satu primadona makanan untuk anak-anak. Terlebih, penyajian yang cepat dan mudah didapat jadi membuat kita tergoda jika sudah bosan dengan menu lebaran ya!

Tetapi, junk food tentunya punya dampak buruk untuk tubuh jika dikonsumsi berlebihan, karena kandungan gizi pada makanan ini yang rendah. Setelah lebaran usai nanti, lebih baik tahan dulu untuk konsumsi junk food ya! Seperti saran yang pertama, lebih baik anak perbanyak konsumsi sayur dan buah Bunda

Baca Juga  Begini Cara Puasa Mendetoksifikasi Tubuh

Ganti Lauk Pauk dengan Ikan

Coba angkat tangan siapa yang sering konsumsi daging ayam atau sapi saat lebaran kemarin? Sudah hal yang wajar ketika lebaran, keluarga kita jadi sering konsumsi berbagai macam daging. Alhasil, lemak yang bertumpuk dapat membuat fungsi pencernaan terganggu. Pasca lebaran sebaiknya kita mengganti lauk pauk kita dengan ikan-ikan. Selain kandungan protein dan lemak baik, ikan juga dapat mengembalikan fungsi pencernaan sedia kala.

Ganti Cemilan Manis dengan berbagai olahan buah

Momen lebaran jadi surganya anak untuk mengonsumsi cemilan manis yang terhidang di meja. Berbagai macam kue kaleng ataupun permen jadi favorit anak. Setelah lebaran, baiknya ganti cemilan manis dengan buah-buahan seperti salad buah atau smootihie. Selain serat yang tinggi, pencernaan anak pun bisa lebih baik.

menu-buka-puasa-sehat-untuk-anak

Smoothie

Pasca Lebaran Tetap Sehat Bersama Generos

Setelah lebaran, semua makanan yang Bunda hidangkan untuk anak tentu harus dikembalikan seperti semula. Apalagi jika anak sudah ikut berpuasa sebulan puasa penuh, Bunda harus pintar dalam mengubah pola makan anak kembali dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan yang baik untuk tumbuh kembangnya.

Baca Juga  Autisme pada Anak, Ini Terapi yang Tepat untuk Menanganinya

Suplemen Generos dapat menyokong tubuh anak agar fungsi pencernaannya lancar pasca lebaran. Salah satu bahan Generos yaitu mengkudu mengandung serat yang dapat memperlancar pencernaan anak. Sehingga anak tetap sehat dan tidak merasa kesulitan untuk buang air besar pasca lebaran!

Ada Efek Samping! Cerita Setelah Sebulan Minum Generos

generos.id - Sebagai orang tua yang ingin memberikan yang terbaik untuk anak tentu akan memikirkan apakah ada efek samping saat memberikan suplemen atau vitamin tambahan untuk anak. Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah dambaan setiap orang tua....

Waspada, Speech Delay Pengaruhi Akademik Anak, loh!

generos.id - Banyak yang masih menganggap bahwa speech delay atau terlambat bicara bukanlah sebuah kondisi serius yang perlu perhatian khusus. Beberapa orang tua masih berkeyakinan bahwa jika anaknya mengalami keterlambatan bicara, terutama yang memiliki riwayat...