generos.id – Menjadi orang yang pintar atau memiliki IQ yang tinggi tentunya menjadi idaman bagi seluruh remaja di dunia.
Namun, jika seseorang memiliki IQ yang rendah atau bisa dikatakan tidak pintar, hal tersebut bukanlah akhir dari segalanya.
Harus diketahui juga, menjadi orang yang pintar bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan dari seseorang.
Jika ingin memiliki IQ yang lebih tinggi, ada beberapa cara yang meningkatkan IQ yang bisa dipraktekan di rumah.
Dikutip dari situs dictionary.com, IQ adalah istilah yang kerap digunakan untuk mengukur seseorang pintar atau tidak, mengukur kemampuan, memecahkan masalah, dan mempelajari berbagai hal.
Saat ini, skor IQ bahkan sering digunakan sebagai persyaratan untuk masuk ke sekolah dan perguruan tinggi, atau saat melamar pekerjaan tertentu.
Perusahaan atau lembaga pada umumnya akan melakukan tes IQ untuk mengetahui seberapa pintar seseorang yang dilihat dari skor IQnya.
Apalagi jika sudah memasuki usia remaja, di usia ini diharuskan sudah memiliki keilmuan yang tinggi untuk mencari pekerjaan atau semacamnya.
Jangan pernah bersedih atau patah semangat bila sebelumnya terlahir sebagai orang yang tidak terlalu pintar.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendongkrak IQ sekaligus untuk mempersiapkan diri apabila suatu saat menjalani tes IQ.
Daftar Isi
7 Cara untuk Menjadi Pintar atau Mendongkrak IQ
Dikutip dari situs indeed.com, tingkat kepintaran seseorang dipengaruhi dari berbagai faktor, seperti faktor genetik, asupan nutrisi saat kecil, pola asuh, riwayat pendidikan, hingga kondisi kesehatan.
Skor IQ bukanlah nilai yang tetap dan bisa saja berubah saat seseorang beranjak dari remaja ke dewasa.
Berikut beberapa cara untuk yang bisa dipraktekan di rumah untuk mendongkrak IQ, di antaranya:
1. Rutin Membaca Buku
Rutin membaca buku tak hanya meningkatkan IQ, kebiasaan membaca juga dapat menambah pengetahuan.
Selain itu, membaca juga diklaim bisa meningkatkan kecerdasan secara emosional seorang remaja.
Diketahui, para pembaca buku akan lebih mampu berempati dengan keadaan emosional orang lain ketimbang mereka yang jarang membaca buku.
2. Melakukan Jogging
Melakukan jogging diklaim dapat meningkatkan sirkulasi otak, dengan memberi sel-sel di kepala lebih banyak asupan oksigen.
Jogging juga bisa meningkatkan kebugaran kardiovaskular, bisa juga dikaitkan dengan kinerja kognitif yang lebih baik.
Latihan otot, di sisi lain, tidak akan memiliki dampak yang masif terhadap kemampuan kognitif, maka dari itu rutinkan jogging selama 20 menit setiap harinya.
3. Mengonsumsi Makanan yang Bergizi
Dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi juga dapat meningkatkan kepintaran, pilihlah beragam jenis makanan yang mengandung asam lemak omega-3, flavonoid, protein serta berbagai macam vitamin dan mineral.
Berbagai kandungan tersebut dinilai dapat menjaga dan mendukung fungsi otak, beragam nutrisi tersebut bisa diperoleh melalui makanan atau minuman tertentu.
Seperti makanan laut, ikan, kacang-kacangan, telur, aneka buah dan sayuran, serta meminum teh dan coklat.
4. Mempelajari Bahasa Asing
Dampak positif dari belajar bahasa asing pada kemampuan kognitif seseorang telah terdokumentasi dengan baik.
Orang yang memiliki kemampuan bilingual dikaliam secara umum lebih pintar, aktif dan telaten ketimbang dengan kemampuan monolinguals.
Periode remaja dengan segala keterbukaan dan peluangnya bisa jadi timeframe yang ideal untuk belajar bahasa asing seperti bahasa mandarin.
Selain memberikan dampak positif, mempelajari bahasa asing merupakan hal penting lantaran akan berguna kedepannya di era globalisasi yang terbuka.
5. Melakukan Sosialisasi
Diketahui manusia merupakan makhluk sosial, oleh karena itu berdiskusi atau saling bertukar pikiran bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan IQ.
Bersosialisasi secara aktif dapat merangsang pikiran dan kemampuan berpikir nantinya, selain berinteraksi dengan teman bersosialiasi dengan ikut serta dalam komunitas juga bisa menambah wawasan.
6. Bermain Game
Memainkan game aksi dengan perspektif first-person dapat meningkatkan kecerdasan visual spasial pada sebuah objek.
Bermain game juga dapat meningkatkan konsentrasi menjadi lebih baik dan memproses lebih banyak tayangan visual, dari pada seorang yang tidak bermain game.
Dalam tes IQ, pemrosesan cepat dari tayangan visual akan menjadi variabel yang sangat penting.
7. Istirahat dengan Cukup
Beristirahat dengan cukup setidaknya 7-9 jam perhari juga penting untuk mendukung fungsi otak agar bisa bekerja secara optimal.
Ketika sedang tidur, otak akan memperkuat memori dari berbagai hal yang dialami sepanjang hari dan bisa mempersiapkan diri untuk mempelajari informasi baru ketika sudah bangun.
Maka dari itu, mulai sekarang harus memiliki banyak waktu untuk istirahat agar IQ bisa meningkat.***