Careline

7 Permainan Mengasah Otak untuk Anak Usia 3 Tahun

by | Jun 2, 2022 | Tumbuh Kembang

7-permainan-mengasah-otak-untuk-anak
Tumbuh Kembang – Dalam dunia anak, Bunda tidak hanya memperhatikan perkembangannya saja, namun juga perlu mengetahui faktor eksternal yang bisa berpengaruh terhadap otaknya. Salah satunya permainan anak. Anak dan dunia bermain memang tidak bisa dipisahkan. Dengan bermain, anak tidak hanya melatih fisiknya namun juga kemampuan otaknya. Oleh sebab itu, Bunda perlu mengetahui permainan mengasah otak yang tepat untuk si Kecil.

Saat anak beranjak usia 3 tahun, perkembangan bahasanya mulai membaik. begitu juga dengan perkembangan motorik halus dan kasarnya.  perkembangan  motorik halus dan kasarnya perlu dilatih. perkembangan Ia akan semakin banyak bertanya dengan pertanyaan yang lebih spesifik.

Selain itu, anak akan lebih aktif melakukan kegiatan fisik dengan melempar bola dengan kedua tangannya. Anak yang sudah mencapai usia 3 tahun juga memilki kemampuan untuk berusaha memanjat dan naik turun tangga.

Dengan berkembangnya kemampan anak, Bunda harus mulai memikirkan permainan yang tepat sesuai dengan usianya. Permainan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik anak maupun meningkatkan kecerdasannya.

Berikut 7 permainan menagasah otak yang dapat dilakukan oleh Anak saat di rumah maupun di luar.

Lakukan 7 Permainan Mengasah Otak bersama Anak

Mewarnai

Tunjukan anak pada anak sketsa gambar-gambar menarik. Ajak anak untuk mewarnai gambar tersebut. Biarkan anak berkreasi menentukan warnanya, jangan terlalu berpatokan dengan hal yang pakem, seperti rumput harus warna hijau.

Baca Juga  Ternyata Makanan Pengaruhi Kemampuan Bicara si Kecil, loh! Ini 5 Faktanya
Sembari anak mewarnai, tanyakan pada mereka alasan mengapa anak memilih warna untuk benda yang dipilihnya. Hal ini bermaksud untuk meningkatkan kemampuan bicara dan kepercayaan dirinya.

Naik Turun Tangga Tanpa Pegangan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, fase anak usia 3 sampai 4 tahun akan sering melakukan aktivitas fisik, termasuk naik turun tangga. Bunda bisa mengajak anak untuk naik tangga secara mandiri, namun tetap dalam pengawasan orang tua. Ketika melihat anak kesulitan, Bunda bisa bantu anak menuruni atau menaiki tangga. Setelah itu, berikan anak pujian karena berhasil mencapai puncak atau dasar lantai.

Puzzle Gambar

permainan-mengasah-otakSudah bukan rahasia lagi jika puzzle jadi salah satu permainan mengasah otak yang dapat meningkatkan daya ingat anak. Apalagi puzzle dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak. Bunda bisa membuat puzzle sederhana yang terdiri dari 10 keping potongan gambar. Biarkan anak melihat gambar utuh puzzle terlebih dahulu. setelah itu, acak potongan gambar dan minta anak untuk menyusun kembali potongan puzzle. Jangan lupa untuk memberikan pujian pada anak saat ia berhasil menyelesaikan puzzle tersebut.

Terapung atau Tenggelam

Hampir semua anak sangat menyukai permainan air. Walaupun terkadang membuat Bunda khawatir karena anak bisa jatuh sakit setelah bermain air. Tetapi perlu Bunda ketahui ada banyak manfaat dari permainan ini. Bunda bisa membaca artikel Ini Alasan Mengapa Main  Air Bermanfaat untuk Anak. Berikut tahapan dalam melakukan permainan terapung atau tenggelam

Baca Juga  Ini Bahaya Generos yang Wajib Bunda Ketahui
  • Bunda bisa mengajak anak untuk mengisi wadah dengan air hingga penuh.
  • Setelah itu, minta anak memerhatikan apa yang Bunda lakukan.
  • Lalu masukan benda-benda yang mudah mengapuh dan tenggelam seperti mainan dari plastik atau batu.
  • Ketika bunda mengatakan tenggelam, maka ambil benda seperti batu dan masukan ke dalam air.
  • Serta jelaskan sederhana tentang arti kata “tenggelam” Begitu pula sebaliknya, untuk benda yang mengapung.

Menggunting Kertas

Saat anak beranjak usia 3 tahun, perlu permainan yang melatih motorik kasarnya. Salah satu permainan yang bisa dilakukan adalah menggunting kertas. Bunda bisa siapkan gunting khusus yang aman dan kertas aneka warna. ajak anak menggunting potongan-potongan kertas. pada awalnya anak akan menggunting secara acak. Namun dengan banyak latihan anak akan terampil menggunting dengan mandiri.

Lempar dan Menangkap bola

Jika anak bunda sudah memasuki usia 3 tahun, jangan ragu untuk mengajaknya bermain di luar rumah. Permainan lempar dan tangkap bola bisa jadi salah satu permainan yang tepat untuk anak usia 3 tahun. Bunda bisa mengajak anak di halaman yang luas dan aman untuk anak. Lalu, atur posisi tempat anak dan Bunda agar bisa menyesuaikan lemparan anak nantinya.

Baca Juga  9 Cara Cegah Tantrum pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!

Menebak Benda

Tahukah Bunda, permainan mengasah otak ini mudah bisa dimainkan di rumah, yaitu tebak benda. Bunda bisa menstimulasi daya ingat dan ketelitian anak dengan permainan ini. Pertama, Bunda bisa mengumpulkan mainan anak ke dalam satu kantong atau tempat yang cukup besar. kedua, tutup mata anak menggunakan kain. Terakhir, biarkan anak mengambil dan menebak mainan yang telah diambil. Bunda bisa memberikan bocoran mainan jika anak kesulitan menebak.permainan-shabira-alula

Manfaat Permainan Mengasah Otak

7 Permainan mengasah otak ini minim budget tapi sangat bermanfaat lho! permainan tersebut memang tepat untuk usia 3 tahun karena banyak melatih motorik anak. Permainan ini melatih kerja sama atau koordinasi antara panca indera dan alat gerak tubuh. Manfaat lainnya adalah keseimbangan, ketelitian, kepercayaan diri, dan kecerdasan otak anak tentunya!

Karena banyak permainan yang bisa dilakukan di luar rumah, anak membutuhkan tubuh atau imun yang kuat. Oleh sebab itu, pola makan dan istirahat yang cukup sangat diperlukan oleh anak. Selain itu, Bunda bisa memberikan suplemen Generos selama masa tumbuh dan kembangnya. Selain untuk memperkuat daya tahan tubuh anak, Generos juga mampu mengoptimalkan saraf otak anak.

Salah satu kandungan generos yaitu ikan sidat, telah dijuluki ratu gizi karena mempunyai segudang manfaat untuk otak. Terdapat kandungan DHA dalam ikan sidat yang sangat diperlukan untuk fungsi otak dan retina. Manfaat lainnya bisa Bunda baca pada artikel Manfaat Ikan Sidat, Ratu Gizi yang membuat Anak Cerdas

Jangan Samakan Speech Delay dan Late Talker! Ini Dia Perbedaannya

GENEROS.ID - Umumnya, jika sang buah hati tidak kunjung bisa berbicara, biasanya orang tua akan langsung menyimpulkan bahwa bayinya mengalami speech delay. Kemampuan berbicara sendiri dapat dilakukan oleh setiap bayi pada usia yang berbeda-beda, namun ada saja sang...