Tak hanya itu saja, memang tak sedikit masyarakat Indonesia yang memiliki gelar S2 dari Amerika, namun yang spesial, anak Dewi Yull yang bernama Surya Sahetapy adalah seorang disabilitas. Yang mana sebagian masyarakat masih memandang sebelah mata pada mereka.
Diketahui anak Dewi Yull, baru saja menyelesaikan ini baru saja menyelesaikan studi S2 di Amerika Serikat, bukan hanya sekedar lulus saja, dirinya pun berhasil menyabet 3 penghargaan sekaligus.
Surya Sahetapy merupakan penyandang disabilitas yakni tunarungu atau tuli.
Lebih jelasnya, tuli adalah kehilangan pendengaran atau gangguan di mana seseorang tidak dapat mendengar suara secara sebagian atau keseluruhan pada telinga.
Seseorang bisa dapat dikatakan mengalami gangguan pendengaran jika tak dapat mendengar lebih dari 40 desibel (dB) pada orang dewasa.
Tak hanya itu saja bisa juga diketahui seorang anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran yakni lebih dari 3o desibel (dB).
Lebih lanjut, sosok lelaki tampan itu saat ini menjadi inspirasi bagi anak-anak atau remaja di seluruh Indonesia.
Dengan keterbatasan yang dirinya miliki, Surya tak bisa menjadi pembatas untuk menjadi seseorang yang berprestasi dan membanggakan negara.
Dikutip dari Instagram resmi @dewiyullofficial (03/06/2023), bisa terlihat sosok penyanyi senior itu membagikan momen membahagiakan dan membanggakan anaknya.
Pria kelahiran 21 Desember pada tahun 1993 itu merupakan seorang aktivis tunarungu, dan juga sebagai juru bahasa isyarat sekaligus aktor asal Indonesia.
Namun yang membuat bangga dari kedua orang tuanya adalah, lelaki yang biasa disapa Sahetapy itu berhasil diwisuda S2 di Amerika dengan keterbatasan yang dimilikinya.
Bunda-Bunda pasti ingin tahukan apa saja penghargaan yang telah diraih oleh Surya? Yuk simak lebih lanjut.
Disabilitas Bukan Penghalang untuk Berprestasi
Berikut beberapa penghargaan yang didapatkan Surya Sahetapy:
1. Internasional Student Outstanding Service Award
2. The Outstanding Graduating Student Award In The Master’s Degree
3. NTID Graduate College Delegate
Sementara itu diketahui jika sebelumnya Surya menyelesaikan pendidikan diploma di Institut Teknologi Rochester New York.
Anak dari Dewi ini juga tidak asal lulus saja, Surya pun lulus dengan gelar Cum Laude di tahun 2019 lalu.
Tak berhenti sampai di situ, dirinya pun sempat aktif di Gerakan Untuk Kesejahteraan Disabilitas Pendengaran Indonesia atau biasa disingkat Gerkatin.
Surya juga beberapa kali menjadi perwakilan Indonesia dalam kompetisi dan kongres tingkat dunia.
Pada tahun 2013 lalu, dirinya juga mendapatkan peringkat ketiga dalam kompetisi Global IT for Youth with Disabilities di Bangkok Thailand.
Surya Sahetapy juga pernah menjadi pembicara pada VII World Congress of The World Federation of The Deaf di Istanbul Turki.
Dirinya juga pernah berkunjung ke markas NASA di Amerika Serikat sebagai delegasi tunarungu mewakilkan Indonesia.
Lebih lanjut, pada tahun 2014 Surya juga pernah mendapat undangan yang luar biasa yakni dari Ratu Elizabeth II ke Inggris.
Menjadi perwakilan untuk menghadiri The Event Celebrated Our Work Towards a World Where Every Person is Equally Valued.
Pada tahun 2015, dirinya juga sempat menyelesaikan program magang di kantor Gubernur DKI Jakarta.
Dirinya juga pernah sempat dipilih Presiden Jokowi sebagai peraih beasiswa studi di negeri Paman Sam pada tahun 2018.
Tak hanya itu saja dirinya juga pernah menjadi pemeran dalam film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara pada tahun 2016.
Serta menjadi pemeran serial web yang berjudul Indonesia Biner pada baru-baru ini yakni tahun 2022.
Diketahui pada saat kecil menempuh pendidikan di bangku sekolah luar biasa, dan dirinya juga tumbuh mendapatkan bimbingan dari sang ibu kandungnya langsung.
Wanita yang memiliki karir sebagai artis lawas itu juga menanamkan kegigihan dan semangat kepada anak-anak disabilitas.
Pada akhirnya Sahetapy senantiasa mampu menghadapi berbagai macam ujian badai ujian di luar sana.
Nah gimana Bunda, jika Bunda memiliki anak dengan disabilitas, jangan patah semangat, ya! Dengan memberikan pengasuhan yang tepat pasti akan mampu menghadapi semuanya. ***