fbpx

Anak Tantrum Saat Mudik? Cegah dengan 8 Cara Yuk, Dijamin Akan Tenang

by | Apr 5, 2024 | Keluarga

GENEROS.IDPerjalanan mudik pastinya menjadi momen yang dinantikan oleh banyak keluarga untuk berkumpul dan merayakannya secara bersama.

Namun, tidak jarang diwarnai banyak tantangan, terutama ketika anak tantrum di tengah perjalanan.

Anak tantrum saat mudik bisa disebabkan oleh banyak faktor, jadi tak hanya dari satu hal saja.

Bisa saja dari kelelahan karena perjalanan yang panjang atau ruang gerak yang terbatas.

Selain itu, sang buah hati mungkin merasa tidak nyaman dengan kondisi seperti terlalu panas atau terlalu dingin di dalam kendaraan.

Bagi para Bunda, menghadapi anak tantrum selama perjalanan mudik bisa menjadi sesuatu yang stressful.

Namun, dengan beberapa strategi yang tepat, Bunda dapat mencegah tantrum anak dan menjadikan perjalanan mudik tetap menyenangkan.

Dikutip GENEROS.ID dari situs Psychology Today, anak kecil mungkin merasa perjalanan dan berada jauh dari rumah adalah hal yang membingungkan atau bahkan menjengkelkan.

Menjalani mudik lebaran bersama anak terkadang bukanlah yang mudah untuk dijalani.

Terdapat berbagai banyak persiapan yang harus dilakukan, ditambah beragam kendala yang bisa ditemui di tengah perjalanan.

Salah satunya ketika sang buah hati mengalami tantrum yang membuat Bunda dan Ayah kesulitan untuk menenangkannya.

Baca Juga  Hari Mendongeng: Terapi Speech Delay yang Efektif

Bunda tenang aja, bisa dapat mencegah tantrum anak dan menjadikan perjalanan mudik tetap menyenangkan.

8 Cara Cegah Anak Tantrum Agar Tidak Rewel Saat Mudik

8 Cara Cegah Anak Tantrum Agar Tidak Rewel Saat Mudik

Berikut ada beberapa tips yang bisa Bunda dan Ayah ikuti untuk mencegah anak tantrum saat mudik, di antaranya:

1. Buat si Kecil Merasa Nyaman

Cara membuat anak merasa nyaman selama perjalanan mudik bisa berbeda satu dengan yang lainnya.

Sebagian anak mungkin merasa nyaman jika memiliki mainan favorit, sedangkan anak lainnya akan mudah rewel jika lapar.

Agar bisa membuat anak nyaman, orang dewasa yang menemani selama perjalanan wajib mencari tahu apa kebutuhan anak yang membuat mereka merasa nyaman.

Baca Juga  Susah Bangun Awal? Ini Ide Menu Sahur Siap Saji

2. Jangan Diamkan Anak, Harus Selalu Bertanya

Untuk mengetahui bahwa seseorang anak nyaman atau tidak, Bunda dan Ayah bisa bertanya secara langsung.

Wajib lakukan validasi emosi anak, contohnya seperti ‘Dek nyaman gak?’, ‘Bosan gak dek’, atau kalimat lainnya.

Dengan mengetahui keadaan sang buah hati di perjalanan, orang dewasa yang ada bisa melakukan tindakan yang tepat untuk mereka merasa nyaman.

3. Cara Membuat Anak Nyaman

Beberapa anak akan merasa nyaman jika digendong, mungkin Bunda bisa istirahat lalu menggendong sang buah hati meskipun sebentar.

Tak hanya di perjalanan darat saja, saat melakukan perjalanan dengan pesawat atau kereta.

Orang tua juga bisa berdiri sebentar untuk menggendong anak agar merasa lebih nyaman.

Jadi, jika melihat tanda-tanda anak mulai rewel dan menunjukan akan tantrum, Bunda dan Ayah langsung bisa mencoba menggendongnya terlebih dahulu.

4. Jangan Malu Jika si Kecil Tantrum

Selama anak mengalami tantrum, jangan sampai Bunda merasa malu dengan kejadian tersebut.

Sehingga Bunda bisa lebih fokus dalam menenangkan sang buah hati, agar bisa diam dan tidak rewel lagi.

Baca Juga  Puasa Baik untuk Kesehatan Mental?

Karena anak yang tantrum merupakan hal yang wajar terjadi terutama jika pertama kali anak melakukan perjalanan mudik.

5. Ajak si Kecil Mendengarkan Musik Agar Santai

Selain cara di atas, ada salah satu cara yang terbukti ampuh untuk menenangkan sang buah hati yang tengah tantrum.

Bunda bisa memainkan musik yang mereka sukai, dan juga bisa bernyanyi bersama untuk mengusir rasa bosan.

Musik bisa mengalaihkan rasa tak nyaman dan bosan anak-anak selama perjalanan mudik.

Selain itu, mood anak juga bisa membaik dengan mendengarkan lagu-lagu yang disukainya.

6. Beri Mainan Kesukaan si Kecil

Tak hanya musik saja yang ampuh untuk mencegah anak tantrum, memberikan mainan favorit kepada anak juga bisa mengalihkan perhatian mereka saat mulai mengalaminya.

Oleh karena itu, sebagai Bunda dan Ayah yang menemani anak-anak dalam perjalanan mudik, jangan lupa untuk membawa mainan favorit mereka.

7. Siapkan Snack Favorit

Buah dan sayuran potong, biskuit khusus anak, kacang-kacangan, hingga yoghurt, bisa Bunda siapkan untuk mengisi perut sang buah hati.

Perilaku gelisah, menghisap tangan, wajah tampak kemerahan, menangis, dan rewel bisa jadi tanda sang buah hati lapar.

8. Pelajari Teknik Relaksasi

Jika sang buah hati sudah bisa diajak untuk komunikasi secara sederhana, Bunda bisa ajak dirinya untuk relaksasi.

Saat anak menangis biarkan emosinya meluap beberapa saat sambil mendampinginya.

Saat ada kesempatan untuk berhenti sebentar, cobalah untuk minta sang buah hati mengambil napas panjang lalu ajak membayangkan situasi yang menyenangkan.***

Jangan Samakan Speech Delay dan Late Talker! Ini Dia Perbedaannya

GENEROS.ID - Umumnya, jika sang buah hati tidak kunjung bisa berbicara, biasanya orang tua akan langsung menyimpulkan bahwa bayinya mengalami speech delay. Kemampuan berbicara sendiri dapat dilakukan oleh setiap bayi pada usia yang berbeda-beda, namun ada saja sang...