Anak yang punya bakat tertentu menjadi sebuah kebanggan bagi setiap orang tua. Siapa sih yang tidak mau anaknya bisa punya keahlian di bidang akademik maupun non akademik? Namun, bakat tersebut harus diasah dengan kreativitas yang mumpuni sejak dini. Kreativitas akan muncul ketika anak dibimbing oleh orang sekitarnya,. Oleh sebab itu, penting untuk ayah dan Bunda tahu bagaimana mendidik anak kreatif lewat kegiatan sehari-hari.
Daftar Isi
Bagaimana Mendidik Anak Kreatif?
Dunia anak merupakan dunia penuh dengan imajinasi dan bermain. Imajinasi inilah yang menjadi proses utama dalam membentuk pribadi yang kreatif. Walaupun tingkah laku si kecil terlihat sederhana yang kadang bikin geleng-geleng kepala. Namun, tingkah laku itulah yang membuat mereka berimajinasi dengan keajaiban.
Umumnya anak usia dini banyak dilatih untuk mengembangkan kemampuan motorik dan kognitifnya. Alasan inilah mengapa saat masa golden age, anak diarahkan untuk mencari kehidupan yang lebih kreatif. Proses menjadi kreatif tidak melulu harus mendaftarkan anak ke pendidikan anak usia dini terlebih dahulu. Tapi ada banyak cara untuk mendidik kreatif anak lewat kegiatan sehari-hari. Menurut buku The Creative Family, ada beberapa cara untuk mendidik anak kreatif lewat kegiatan sehari-hari. Diantaranya
Mendidik anak menjadi kreatif dengan mainan di sekitar rumah
Kita semua sepakat bahwa dunia anak merupakan dunia warna warni. Oleh sebab itu, anak cenderung menyukai permainan yang berwarna. Namun, Bunda tidak perlu repot sampai harus membeli mainan yang banyak. Ada beberapa alternatif permainan sebagai cara mendidik kreatif anak di rumah. Antara lain dengan menggunakan kertas kado bekas untuk membentuk pola tertentu, seperti hewan atau tanaman.
Selain itu, bisa manfaatkan tanaman atau pohon di sekitar rumah. Ambil ranting pohon yang terjatuh dan potong jadi bagian kecil. Kembangkan kreativitas anak dengan mengajak anak menyusun sebuah lingkaran atau menumpuk balok tersebut hingga tinggi. Bahkan Bunda dan si Kecil bisa bersama-sama membuat bentuk mobil-mobilan dari balok pohon.
Bermain di ruang keluarga
Di era modern yang serba instan dan mudah ini mungkin kita akan kesulitan untuk mengumpulkan anggota keluarga di satu ruangan. Ditambah ada electronik parenting yang diterapkan oleh orang tua masa kini. Alhasil kita hanya punya waktu yang sedikit bersama anggota keluarga.
Padahal bermain di ruang keluarga tanpa elektronik menjadi salah satu bagaimana mendidik anak kreatif. Ada beberapa permainan yang bisa dilakukan setelah makan malam keluarga, salah satunya permainan tebak kata. Permainan ini hanya membutuhkan kertas kecil yang dituliskan kategori tertentu, seperti hewan atau kata benda. Lalu kertas yang berisi tulisan tersebut digulung dan dimasukan ke dalam wadah. Setelah itu, masing-masing anggota keluarga mengambil kertas tersebut secara acak untuk diperagakan.
Bermain dengan karya seni anak
Anak-anak sangat suka sekali mencoret dan menggambar. Hampir semua rumah yang mempunyai anak kecil, dindingnya penuh dengan coretan dari pensil maupun crayon. Oleh sebab itu, pada dasarnya anak-anak terlahir menjadi seniman.
Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita memberikan kesempatan untuk mendukung dan mendorong ekspresi seni anak-anak sejak dini. Bunda bisa rencanakan agenda menggambar bersama keluarga. Gunakan buku gambar yang ada. Ajak anak untuk mencari inspirasi, bisa dari objek sekitar ataupun foto. Terakhir, bermain dengan alat-alat yang ada untuk membentuk karya seni, bisa dari koran bekas atau biji-bijian yang ada di dapur.
Berkumpul di tempat tidur
Mendidik anak kreatif bukan hanya dari kegiatan seni atau bermain saja. Tempat tidur yang menjadi tempat ternyaman untuk istirahat., bisa jadi ruang untuk mengembangkan kreativitas. Ketika ayah, bunda, serta anak berkumpul di atas tempat tidur, buatlah diskusi dan minta pendapat anak untuk merencanakan kegiatan kreatif mereka selanjutnya. 
Dari diskusi tersebut, anak akan terbiasa untuk berimajinasi dengan apa yang ingin dilakukan. Namun yang perlu diingat, kebiasaan ini jangan sampai mengesampingkan kegiatan pokok lainnya seperti pekerjaan rumah tangga. Untuk berkumpul di tempat tidur sesuaikan dengan waktu luang keluarga. Misalnya tiap pagi hari di akhir pekan. Sehingga kondisi suasana hati masing-masing keluarga juga sedang baik.
Intinya, mendidik anak kreatif bukan berasal dari media atau alat yang digunakan. Melainkan dari bimbingan orang tua itu sendiri. Anak-anak hanya akan mengikuti instruksi dari orang tua, maka orang tua lah yang mengarahkannya. Jadi ayah dan bunda hanya memanfaatkan dan luangkan waktu untuk mencari barang atau media yang terjangkau, imajinatif. serta menyenangkan di sekeliling anak.
