fbpx

Begini Tips Mengasuh Anak Hiperaktif

by | Mar 16, 2022 | Keluarga, Kesehatan Mental, Nutrisi, Tumbuh Kembang

Tumbuh Kembang – Pada dasarnya anak hiperaktif atau ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) dapat memiliki kualitas hidup yang baik layaknya anak-anak pada umumnya. Sebagai orang tua yang memiliki buah hati yang spesial tentu sebisa mungkin harus bisa mengondisikan sang anak agar tetap dapat hidup mandiri dan tetap bisa berkarya di masa depannya.

Kita tahu bahwa ADHD memang tidak bisa disembuhkan. Akan tetapi bila terdiagnosis secara dini dan ditangani dengan tepat, si anak akan mampu beradaptasi dengan kondisinya dan menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Hal itu karena anak hiperaktif memiliki tingkat kecerdasan yang sama dengan anak-anak pada umumnya, bahkan biasanya lebih pintar.

Tentu saja, ia juga perlu mendapatkan pengasuhan yang tepat dari orang tuanya. Namun hal pertama dan paling penting sebelum memberikan pengasuhan yang tepat pada anak hiperaktif adalah penerimaan penuh dari orang tua. Ayah dan Bunda yang bisa dengan lapang dada menerima kondisi sang buah hati bisa menjadi kunci agar anak hiperaktif bisa sukses dalam hidupnya.

Baca Juga  Mengulik Hasil Uji Mikroba Generos, Bebas Bakteri

Dengan penerimaan penuh maka Ayah dan Bunda akan lebih siap dalam menghadapi segala tantangan yang bisa muncul setiap harinya saat mendampingi anak hiperaktif. Karena dalam menghadapi anak yang memiliki kondisi khusus seperti ADHD membutuhkan kesabaran ekstra.

Padahal kita tahu bahwa mengasuh anak-anak pada umumnya sudah sangat menguji kesabaran. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika mengasuh anak dengan ADHD. Oleh karena itu penerimaan dari orang tua itu menjadi kunci agar pengasuhannya lebih mudah.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengasuh anak hiperaktif?

Jadwal Rutin

Membuat jadwal harian untuk anak ADHD sangat efektif untuk membantunya tetap fokus pada apa yang harus ia lakukan setiap harinya. Jadwal tersebut dapat mengingatkan mereka tentang apa saja yang harus ia lakukan dalam sehari. Itu mencakup segala kegiatan mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi di malam hari.

Baca Juga  Autisme Pada Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Diet Makanan untuk Anak Hiperaktif

Anak hiperaktif memiliki beberapa pantangan makanan yang harus dihindari dan juga makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Karena ADHD sangat kesulitan dalam fokus sehingga itu berkaitan erat dengan kondisi otaknya.permen-dilarang-untuk-anak-adhd

Maka seperti yang diungkapkan pada WebMD, beberapa ahli menyarankan makanan yang menutrisi otaknya. Di antaranya adalah makanan yang memiliki protein tinggi seperti telur, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Protein dapat membantu anak berkonsentrasi lebih baik. Selain itu makanan kaya vitamin seperti buah dan sayur juga harus ditambahkan dalam menu makanan si anak ya, Bun!

Tidak hanya itu, Ayah dan Bunda juga perlu memperhatikan beberapa makanan yang harus dihindari. Salah satunya adalah karbohidrat sederhana seperti roti-rotian yang terbuat dari tepung terigu dan juga permen. Asupan karbohidrat dapat diganti dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oatmeal, jagung, kentang, ubi dan sebagainya.

Jenis karbohidrat sederhana atau simpleks mudah diserap oleh tubuh sehingga menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat. Peningkatan gula darah tersebut mempengaruhi produksi adrenalin yang lebih tinggi sehingga memberi efek perilaku hiperaktif.

Baca Juga  Meningkatkan Kemampuan Oromotor Anak dengan Finger Food
Oleh karena itu Ayah dan Bunda perlu membatasi makanan tinggi gula pada anak ADHD agar tidak memburuk kondisinya. Tidak hanya itu, makanan cepat saji juga sebaiknya dihindari.

Bahan tambahan seperti pengawet, pewarna makanan dan juga pemanis buatan yang ada dalam makanan siap saji dikhawatirkan berpengaruh buruk pada kondisi anak ADHD. Meskipun terdapat pro-kontra, American Academy of Pediatrics mengatakan sebaiknya menghindarinya beberapa makanan tersebut.

Batasi Screen Time

anak screen time

anak screen time

Seperti pada anak-anak pada umumnya, anak hiperaktif juga sebaiknya dibatasi screen time-nya. Jika itu dapat berpengaruh buruk terhadap anak-anak pada umumnya, maka logikanya itu juga berpengaruh pada anak hiperaktif. Bahkan dikhawatirkan bisa lebih buruk lagi dampaknya. Untuk mengetahui cara kerja screen time mempengaruhi otak anak bisa baca di sini.

 

Perhatian! Ini 4 Ciri Kemasan Baru Generos

Ayah Bunda perlu mengetahui bahwa pada masa emas anak membutuhkan nutrisi yang optimal agar proses tumbuh kembangnya juga berjalan dengan optimal. Tetapi, untuk mengetahui secara pasti jenis dan berapa jumlah nutrisi yang dibutuhkan, perlu untuk menyesuaikannya dengan...

Bun, Ini 7 Dampak Obesitas Terhadap Perkembangan Otak Anak

Saat ini, banyak orang mengalami obesitas bahkan ini juga dialami anak-anak yang notabene masih dalam masa tumbuh kembang. Jika obesitas sangat berbahaya bagi orang dewasa, tentu ini juga membahayakan anak-anak, bahkan dampaknya lebih jauh lagi. Karena dikatakan...

Si Kecil Terlambat Bicara? Yuk Ketahui Penanganan yang Tepat

Speech delay adalah salah satu jenis gangguan komunikasi pada anak. Secara umum, arti speech delay  merupakan keterlambatan perkembangan dalam berbicara jika dibandingkan dengan kebanyakan anak-anak lain. Kondisi ini terjadi ketika anak belum mencapai tahapan...

Bunda, Ini Perbedaan 8 Jenis Gangguan Kemampuan Bicara Anak

Anak merupakan pelengkap kebahagiaan sepasang suami istri yang telah menikah. Kehadiran anak menjadi aset paling berharga yang perlu dijaga dan dirawat oleh orang tua. Bagi orang tua yang hadir sepenuhnya dalam mendidik dan merawat si Kecil tidak akan melewatkan masa...