Tak hanya membuat pertumbuhannya optimal, risiko anak terserang penyakit kronis ketika dewasa juga bisa menurun.
Sebagai awalan untuk menanamkan kebiasaan anak ini, tentu Bunda harus pintar dalam memilih berbagai macam makanan sehat.
Jika ingin kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik, pahami seputar makanan bergizi dan bernutrisi tinggi untuk si Kecil yang sebaiknya tersaji di menu hariannya.
Selama masa pertumbuhan, anak memerlukan kebutuhan energi dan gizi yang lebih besar daripada orang dewasa.
Hal itu sebabnya, sebelum menyiapkan makanan untuk si Kecil, ibu perlu memerhatikan asupan nutrisinya, biar ibu enggak bingung, berikut beberapa rekomendasi makanan sehat yang baik untuk tumbuh kembang si kecil.
Daftar Isi
7 Makanan Sehat untuk Tumbuh Kembang si Kecil

7 Makanan Sehat untuk Tumbuh Kembang si Kecil
Dikutip GENEROS.ID dari situs Eating Well, demi mencukupi kebutuhan gizi anak sekolah, termasuk pada masa perkembangan anak 6—9 tahun, bukan porsi makannya saja yang harus diperhatikan.
Bunda juga perlu memperhatikan keragaman jenis makanannya. Memberikan ragam jenis makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi tentu menjadi pilihan yang tepat.
Pemberian makanan sehat untuk anak dapat membantu mendukung perkembangan kognitif serta fisiknya sejak dini, termasuk saat SD dan SMP hingga SMA nantinya.
Berikut ada beberapa makanan yang sehat untuk tumbuh kembang si Kecil, di antaranya:
1. Susu
Khasiat susu sudah sangat familiar untuk tumbuh kembang Si Kecil, terutama untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Sebab, susu kaya akan kandungan kalsium dan fosfor yang mampu membangun tulang dan otot, hindari memberikan susu atau skim jika ia memiliki berat badan berlebih.
Sajikan susu bersama sereal untuk sarapan paginya. Ibu juga bisa mencampur susu dengan buah-buahan untuk membuat smoothies.
2. Ikan
Ikan kaya akan protein yang juga membantu membangun otot dan tulang yang sehat si Kecil.
Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden juga mengandung asam lemak omega-3 tinggi yang mendukung perkembangan mata, otak, dan saraf.
Biar si Kecil lahap mengonsumsi ikan, ibu bisa bisa memodifikasi menu lauk pauknya.
Campur ikan dengan nasi, tahu, ataupun kentang untuk membuat sushi, bola ikan, maupun kue ikan.
3. Telur
Telur adalah salah satu sumber kolin, yakni nutrisi penting yang membantu perkembangan otak, telur juga telah dikenal luas sumber protein baiknya.
Telur adalah jenis makanan yang mudah diolah menjadi bermacam-macam menu. Ibu bisa merebus atau menggorengnya menjadi telur mata sapi atau dicampurkan dengan sayur untuk dijadikan omelet.
4. Keju
Keju merupakan produk olahan susu yang kandungannya tentu mirip dengan susu. Keju mengandung protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D yang telah diketahui efektif untuk membantu pertumbuhan tulang yang sehat.
Keju juga menjadi makanan favorit sebagian besar anak-anak, selain coklat. Bahan makanan ini bisa dijadikan saus untuk cemilan, campuran dessert, bahkan topping makanan utama.
5. Gandum
Gandum adalah sumber serat utama yang bekerja untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Gandum yang dijual di pasaran bisa berupa sereal, biskuit, ataupun camilan.
Sereal seringkali dicampur dengan susu untuk menu sarapan si kecil. Tentunya, menu tersebut menjadi perpaduan yang sehat untuk tumbuh kembang si Kecil.
6. Buah dan Sayuran
Sayuran, seperti brokoli,wortel, labu, ubi jalar, tomat, dan pepaya mengandung beta karoten dan karotenoid yang dapat diubah menjadi vitamin A. Vitamin A sangat penting untuk kulit dan penglihatan yang baik, pertumbuhan, dan perbaikan jaringan tubuh.
Sedangkan buah, terutama beri-berian kaya akan vitamin C, antioksidan dan phytochemical yang berfungsi melindungi sel-sel sehat dari kerusakan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
7. Selai Kacang
Kacang mengandung tinggi lemak tak jenuh yang memberikan energi dan protein si Kecil.
Namun, beberapa merek selai kacang mengandung garam, gula, minyak kelapa sawit, dan lemak terhidrogenasi parsial, yang mengurangi kualitas gizi.
Selai kacang bisa di oleskan pada biskuit, roti, ataupun memakannya langsung. Es krim dan waffle yang dipadukan dengan selai kacang juga direkomendasikan agar si Kecil tidak bosan.***