fbpx

Ini Gejala Hiperaktif yang Perlu Dikhawatirkan

by | Mar 12, 2022 | Keluarga, Tumbuh Kembang

Tumbuh Kembang – Ayah dan Bunda yang memiliki anak balita mungkin ada yang pernah mendengarkan celetukan dari orang-orang di sekitarnya yang mengatakan anaknya mungkin hiperaktif. Biasanya anak-anak yang terlalu aktif dan seakan tidak bisa diam langsung dicap sebagai anak hiperaktif atau bahasa medisnya ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Padahal tidak semudah itu loh mendiagnosa anak yang tidak bisa diam sebagai anak hiperaktif atau ADHD. Perlu peran ahlinya dalam menegakkan diagnosa ADHD pada anak, yaitu dokter.

Lalu apa yang dimaksud ADHD?

ADHD atau biasa disebut hiperaktif merupakan salah satu gangguan perkembangan saraf yang umumnya terjadi pada anak-anak. Memang, anak yang mengalami ADHD terlihat terlalu aktif. Jadi wajar jika banyak orang yang mengira anak yang terlalu aktif sebagai anak yang hiperaktif.

Namun tanda anak hiperaktif tidak hanya itu, anak hiperaktif biasanya akan kesulitan untuk memusatkan perhatiannya. Selain itu, anak juga akan berperilaku impulsif atau bertindak tanpa memikirkan akibatnya.

Baca Juga  Inflamasi Pengaruhi Kecerdasan Otak loh, Begini Faktanya!
WebMD juga menjelaskan bahwa anak hiperaktif biasanya sangat kesulitan untuk fokus, gelisah dan mudah terganggu. Begini penjelasannya,

  1. Sulit untuk memusatkan perhatian

Anak ADHD biasanya akan kesulitan untuk mendengarkan pembicaraan orang yang ada di hadapannya. Mereka juga kesulitan dalam mengikuti petunjuk, menyelesaikan pekerjaannya, atau menemukan barang-barang mereka.

Mereka mungkin juga banyak melamun dan ceroboh. Selain itu mereka juga menghindari aktivitas yang membutuhkan konsentrasi atau tampak membosankan bagi mereka.

Background Generos

Anak-anak

  1. Tak Bisa Diam

Anak hiperaktif biasanya tidak bisa diam, mereka akan berlari dan memanjat sepanjang waktu, bahkan jika mereka berada di dalam ruangan. Mereka juga kesulitan jika diminta untuk duduk diam di kursi, mereka akan menggeliat, menggerak-gerakkan anggota tubuhnya dan sebagainya. Terkadang mereka juga terlihat banyak bicara.

  1. Impulsif
Baca Juga  Generos Mulai Melakukan Tahap Uji Praklinik bersama Program Studi Farmasi UAD Yogyakarta

Anak ADHD biasanya tidak dapat memikirkan akibat dari apa yang dilakukannya. Biasanya mereka kesulitan untuk menunggu giliran, memotong antrian, menyela pembicaraan orang, dan sebagainya.

Jika beberapa gejala tersebut terjadi pada anak, maka Ayah dan Bunda perlu untuk segera memeriksakan si Kecil ke dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. Meskipun tidak ada tes yang bisa mendiagnosa ADHD namun dokter bisa melakukan beberapa langkah untuk mendiagnosa apakah si anak mengalami ADHD atau tidak.

Anak-anak dengan ADHD memiliki aktivitas yang lebih sedikit di area otak yang mengontrol fokus. Mereka mungkin juga memiliki ketidakseimbangan dalam bahan kimia otak yang disebut neurotransmiter. Tidak jelas apa yang menjadi penyebab anak mengalami ADHD, namun beberapa meyakini gen anak berpengaruh.

Baca Juga  Anti Bosan! Ini 3 Permainan dari Lakban yang Mengasyikkan dan Full Manfaat

Apakah obat atau suplemen dapat menyembuhkan ADHD?

Vitamin GenerosJika anak sudah didiagnosa ADHD maka biasanya dokter akan meresepkan obat yang dapat membantu meningkatkan rentang perhatian anak Anda dan mengontrol perilaku hiperaktif dan impulsif. Begitu pula dengan suplemen yang memiliki fungsi yang sama bisa diberikan.

Vitamin otak anak Generos yang kaya akan berbagai sumber nutrisi untuk otak ini bisa membantu menenangkan anak hiperaktif. Jika anak bisa lebih tenang maka rentang perhatiannya juga akan bertambah. Studi menunjukkan obat dan atau suplemen dapat bekerja kurang lebih 65% hingga 80% untuk meningkatkan rentang perhatian anak-anak dengan ADHD.

Jadi ADHD bisa ditenangkan meskipun belum bisa disembuhkan. Akan tetapi baik obat maupun suplemen tentu memiliki efek samping pada anak-anak tertentu. Sehingga perlu untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikannya kepada anak.

Jangan Samakan Speech Delay dan Late Talker! Ini Dia Perbedaannya

GENEROS.ID - Umumnya, jika sang buah hati tidak kunjung bisa berbicara, biasanya orang tua akan langsung menyimpulkan bahwa bayinya mengalami speech delay. Kemampuan berbicara sendiri dapat dilakukan oleh setiap bayi pada usia yang berbeda-beda, namun ada saja sang...