fbpx

Ingat! Jangan Terlalu Sering Main HP di Depan si Kecil, Ini Dampak Buruknya

by | Jan 12, 2024 | Tumbuh Kembang

generos.id – Saat ini di semua kalangan seperti orang tua maupun anak-anak pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya hp.

Apalagi sekarang hp atau yang biasa disebut ponsel ini sudah menjadi kebutuhan primer di semua kalangan.

Sebab semua dapat terjadi lantaran informasi dan bahkan sumber penghasilan juga banyak yang berasal dari hp.

Dari situlah, mau tak mau Bunda atau Ayah banyak menghabiskan waktu dengan ponselnya saat berada di depan si Kecil.

Sayangnya jika tidak dilakukan dengan bijak, kebiasaan tersebut dalam menggunakan ponsel ternyata dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak, salah satunya perkembangan bahasa.

Jadi Bunda harus mengetahui ini, perkembangan bahasa dan bicara pada si Kecil sudah dimulai sejak masih bayi.

Saat baru lahir, dirinya akan berkomuniksadi dengan ocehan, menangis, lalu setelah beranjak ke usia enam bulan ke atas ucapan bayi akan terdengar lebih jelas.

Meski belum bisa berbicara dengan lancar, bayi sebenarnya secara perlahan telah memahami kata-kata yang belum bisa mereka ucapkan.

Nah Moms, fondasi untuk berkomunikasi dan belajar bahasa ini dimulai dari lingkungan terdekat si Kecil.

Baca Juga  Waspada Hepatitis Akut pada Anak, Berikut Ciri-cirinya!
Tak hanya itu saja, sudah banyak penelitian yang menunjukan ketika Bunda dan Ayah sering mengajak sang buah hati berbicara.

Maka kemampuan verbalnya akan semakin kuat seiring bertambah usianya, termasuk ketika orang tua berbicara dengan berbagai nada.

Hal ini dipercaya dapat meningkatkan keterampilan berbahasa dan mendorong sang buah hati untuk merespons balik.

Namun, ketika perhatian Bunda dan Ayah terganggu, misalnya yang selalu sibuk dengan hp maka akan memiliki dampak membuat orang tua merasa kurang terhubung dengan anaknya.

Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya komunikasi di masa-masa penting balita yang sedang bertumbuh dengan pesat.

Dampak Buruk Jika Orang Tua Bermain HP di Depan si Kecil

Dampak Buruk Jika Orang Tua Bermain HP di Depan si Kecil

Dikutip dari situs SRCD, penggunaan ponsel pintar ada di mana-mana dalam kehidupan orang tua.

Penelitian yang sedang berkembang sedang menyelidiki bagaimana penggunaan ponsel pintar oleh orang tua selama interaksi orang tua-anak mempengaruhi hasil berbahasa anak-anak.

Baca Juga  Tips Menjaga Kesehatan Anak Selama Berpuasa

Temuan menunjukkan adanya hasil negatif dalam perkembangan bahasa, namun masih kurang jelas proses apa yang mempengaruhi hasil bahasa.

Mengikuti pandangan, respons orang tua, dan perhatian bersama juga berkurang ketika orang tua menggunakan ponsel cerdas mereka, dan semuanya sangat penting untuk perkembangan bahasa.

Ada faktor-faktor ini dapat memediasi dampak technoference akibat penggunaan ponsel pintar orang tua terhadap perkembangan bahasa anak sejak lahir hingga usia 5 tahun.

Tak hanya itu saja, terganggunya perkembangan komunikasi ditandai dengan berkurangnya kualitas interaksi antara orang tua dan balita.

Sebuah penelitian dilakukan dengan meneliti komunikasi orang tua dan anaknya saat waktu makan.

Para peneliti yang lainnya juga menemukan bahwa ketika Bunda dan Ayah menggunakan hp mereka, maka komunikasi verbal bersama anaknya berkurang 20 persen.

Sang buah hati juga mengalami 39 persen lebih sedikit komunikasi nonverbal, yang mencakup ekspresi wajah, kontak mata, dan bahasa tubuh.

Studi lain juga menemukan bahwa penggunaan ponsel oleh Bunda dan Ayah dapat berdampak pada berkurangnya waktu berkualitas yang dihabiskan bersama anak.
Bunda yang selalu diinterupsi oleh perangkat mereka juga akan membuat anak-anak cenderung kurang memahami keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan mereka.
Jadi tidak akan memahami soal kontak mata, fokus, dan daya tanggap, yang dapat memengaruhi perkembangan bahasa mereka di masa depan.
Penelitian menunjukkan dampak lainnya bahwa orang tua juga mungkin kurang berhasil mengajari anak tentang hal-hal baru, termasuk bahasa.
Penelitian tersebut meneliti 38 orang tua yang memperkenalkan kata-kata baru kepada anak balita mereka.
Hasilnya, ketika orang tua diinterupsi dengan ponsel milik mereka, anak-anak tidak dapat mempelajari kata-kata tersebut.
Jadi Bunda dan Ayah lebih baiknya jangan bermain hp jika sedang berada di depan sang buah hati atau juga sedang quality time bersama sang buah hati.
Jangan sampai sang buah hati mengalami gangguan dalam perkembangan bahasanya, lantaran akan mengganggu masa depannya nanti jika sudah beranjak dewasa.
Lebih baiknya Bunda dan Ayah, jangan sekali-kali bermain hp di depan sang buah hati, jika ingin bermain ponsel lebih baiknya jika sudah tidak bermain dengan si Kecil.***

Jangan Samakan Speech Delay dan Late Talker! Ini Dia Perbedaannya

GENEROS.ID - Umumnya, jika sang buah hati tidak kunjung bisa berbicara, biasanya orang tua akan langsung menyimpulkan bahwa bayinya mengalami speech delay. Kemampuan berbicara sendiri dapat dilakukan oleh setiap bayi pada usia yang berbeda-beda, namun ada saja sang...