Liburan sudah tiba! Senang sekali anak bisa berkumpul bersama dan menghabiskan waktu bersama Ayah dan bunda. Namun sayang, biasanya akhir Desember sampai Januari hampir seluruh wilayah di Indonesia berpotensi memasuki musim hujan. Kalau sudah seperti ini, liburan sekolah anak tidak bisa semuanya dilakukan di outdoor.
Tapi Bunda tidak perlu khawatir, masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan orang tua dan anak selama liburan sekolah di rumah saja.
Memasuki akhir bulan Desember, memang sudah waktunya liburan pertengahan semester. Momen liburan tengah semester ini juga bermanfaat untuk anak dalam melepas kepenatan setelah belajar dan menempuh ujian di sekolah. Tak jarang keluarga sudah merencanakan untuk berpergian ke destinasi luar maupun dalam negeri.
Oleh sebab itu, liburan jadi momen yang ditunggu oleh anak-anak dengan riang gembira. Sudah banyak yang emrencakanak liburan dengan bepergian. Tapi gimana kalau hanya liburan sekolah di rumah saja? Apa tetap mengasyikan?
Daftar Isi
Liburan sekolah di rumah saja tetap seru!
Siapa bilang liburan sekolah di rumah tidak bisa menghasilkan banyak manfaat untuk anak dan keluarga? Tentu saja kegiatan liburan sekolah di rumah saja akan tetap mempunyai manfaat untuk si Kecil. Jika liburan diisi dengan kegiatan bersama keluarga secara menyenangkan. Bisa meningkatkan bonding antara orang tua dan anak maupun sesama saudara
Efek baiknya ketika si kecil sudah masuk sekolah kembali, mental dan jiwa sudah terisi secara positif dari kegiatan yang bermanfaat. Selain itu, kegiatan yang dilakukan di rumah juga akan menekan biaya liburan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk Ayah dan Bunda merencanakan kegiatan yang bisa menghilangkan rasa bosan dan meningkatkan kecerdasan anak walaupun liburan sekolah di rumah saja.
Berikut 5 kegiatan yang bisa meningkatkan kecerdasan anak selama liburan.
Nonton film
Kita, khususnya anak pasti suka dengan kegiatan menonton. Maka, kegiatan yang menyenangkan ini bisa jadi alternatif dalam mengisi liburan sekolah di rumah saja. Apalagi saat ini Bunda tidak perlu repot-repot ke bioskop untuk menonton film sebab ada platform atau aplikasi streaming online. Manfaat menonton film dapat meningkatkan ikatan bounding kita dengan si Kecil. Baiknya lagi, menonton film juga bisa melatih fokus anak lho!
Saat menonton film dengan anak, pilihlah film yang bisa memberikan edukasi yang baik. Usahakan cari film dengan tema yang ringan supaya otak anak tidak terlalu lelah, film harus sesuai kategori usia anak, dan minta anak untuk memberikan tanggapan atas film yang telah ditonton. Salah satu film yang selalu direkomendasikan biasanya film animasi.
Mencoba permainan tradisional
Saat ini sudah banyak anak yang terlalu sering bermain gim lewat gawai. Tentu saja dampaknya tidak terlalu baik untuk kesehatan anak jika dimainkan secara terus menerus. Padahal permainan tradisional tidak kalah seru dan dapat memberikan edukasi untuk kecerdasan si kecil. Lalu, bagaimana kita bisa membangkitkan minat anak terhadap permainan tradisional?
Bunda bisa pilih permainan tradisional yang sedang tren saat ini atau pilih permainan tradisional yang disukai anak. Contohnya saat ini sedang tren permainan latto-latto atau crackers ball. Permainan tradisional ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960-an dan kembali dimainkan lagi oleh anak-anak saat ini. Latto-latto merupakan mainan yang memiliki dua buah bola pemberat dengan ukuran sama. Kedua bola ini saling terikat dengan tali. Sehingga jika dibenturkan akan menghasilkan suara “tak-tak-tak”
Dengan bermain latto-latto si kecil bisa melatih keseimbangan dan konsentrasi. Sebab dengan membuat bola semakin bergerak seimbang dan lama, maka semakin tinggi fokus dan konsentrasi yang diperlukan. Namun Bunda perlu tetap mengawasi si kecil saat bermain latto-latto. Semakin keras benturan dari dua bola latto-latto dapat melukai tangan anak hingga wajah si kecil.
Berkebun
Jika si kecil menyukai permainan outdoor, berkebun akan menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk si kecil. Jadi Bunda jangan melarang anak untuk berani bermain kotor-kotoran. Kegiatan berkebun selama liburan sekolah di rumah saja, anak bisa mendapatkan hormon rileks dan bahagia. Sehingga aliran darah menuju otak menjadi lancar. Dampaknya, kinerja otak anak dalam belajar semakin meningkat. Saat anak kembali masuk ke sekolah, ia bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
Nah! sudah banyak kan kegiatan di rumah yang mampu meningkatkan kecerdasan anak walaupun liburan sekolah di rumah saja. Yang perlu diingat, kita tidak membutuhkan biaya besar untuk mengajak anak liburan. Cukup di rumah dan tingkatkan ikatan antara orang tua dan anak bisa buat liburan anti mainstream dan menyenangkan untuk si kecil. Selamat mencoba!