Lomba Karya Cipta Puisi yang diadakan dalam Genfest vol 2 bertujuan untuk membuat para anak-anak di seluruh Indonesia dapat mengembangkan bakatnya dan membangun keterampilan.
Apalagi pada saat ini, Lomba Karya Cipta Puisi sudah jarang diminati oleh anak-anak karena sudah termakan dengan zaman.
Memasuki perkembangan zaman yang sudah memasuki era digital, puisi sudah semakin sedikit peminatnya.
Puisi sepertinya tidak mampu beradaptasi ketika berada di tempat-tempat umum, kini daya hidupnya pun terbatas karena sudah sedikit peminatnya.
Saat ini selain jumlahnya tidak banyak, juga keberadaannya tidak tersebar secara merata dalam masyarakat.
Mereka pada umumnya tergabung dalam sebuah wadah khusus, biasanya berupa komunitas yang sengaja dibentuk sebagai tempat mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan puisi.
Jadi dengan demikian bukan puisi yang aktif menghampiri mereka, tapi mereka yang aktif menghampiri puisi.
Dikarenakan sifatnya yang pasif, eksistensi puisi tidak bisa secara langsung bersentuhan dengan masyarakat awam.
Maka dari itu perlu adanya pendekatan yang intens terlebih dahulu untuk bisa mengapresiasi puisi, dan hal tersebut memakan waktu yang tidak sedikit.
Dari situlah Genfest vol 2 memiliki tujuan untuk membangkitkan kembali puisi dengan mengadakan Lomba Karya Cipta Puisi.
Lomba ini diikuti oleh puluhan peserta, berisikan anak-anak yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam lomba ini ada hal unik yang berbeda dengan lomba-lomba lainnya, lantaran bukan hanya melibatkan si Kecil saja, orang tua pun ikut dalam membantu preparation.
Bonding ini lah yang membentuk rasa cinta dan kasih sayang semakin bertambah antara ibunda dan sang buah hati.
Kemeriahan Acara Lomba Cipta Karya Puisi Genfest Vol 2
Mengejutkan, dalam activity Genfest vol 2 acara Lomba Cipta Karya Puisi ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari para bunda-bunda yang mendaftarkan anaknya untuk mengikuti lomba ini.
Kemeriahan ini dapat tercipta dikarenakan anak-anak sangat bersemangat saat membacakan puisi yang telah dibuatnya.
Acara lomba ini terdapat beberapa fase yang pertama yakni adanya babak penyisihan diadakan pada tanggal 14 November sampai 20 November.
Lalu babak penyisihan kedua yang terdapat 50 peserta Lomba Karya Cipta Puisi diadakan pada tanggal 23 November.
Dalam babak penyisihan kedua ini para kontestan lomba membacakan puisi yang telah dibuatnya langsung di depan para juri, melalui aplikasi zoom
Dan yang ke terakhir, 10 kontestan terbaik terpilih untuk lanjut ke babak final dan membacakan puisi langsung di depan para juri.
Setelah melalui proses seleksi dan babak final, terdapat tiga peserta yang mendapatkan nilai karya puisi tertinggi sesuai dengan kriteria penilaian Cipta Karya Puisi.
- Juara pertama ada Muhammad Tristan Aryasatya Arief Nugraha dengan skor tertinggi yakni 91,4
- Juara Kedua ada Anak Agung Gede Krisna Adi Nugraha dengan skor tertinggi kedua yakni 90
- Juara Ketiga ada Priscilla Nazifa Joehana Putri dengan skor tertinggi ketiga yakni 86
Perjuangan dari ketiga kontestan tersebut sangat luar biasa, sampai mendapatkan skor terbaik dari sepuluh kontestan lainnya.
Tak lupa juga dalam activity kedua Genfest vol 2 ini mendatangkan langsung dua juri yang sangat kompeten di bidangnya.
Kedua juri yang kompeten tersebut bernama Kak Elis dan Kak Isti, yang sudah memiliki jam terbang yang luar biasa tentang karya tulis puisi.
Dalam Lomba Cipta Karya Puisi terdapat hadiah sebesar 3 juta rupiah yang terbagi untuk tiga peserta terbaik.
Dalam Genfest vol 2 tak hanya akan mempersembahkan activity Lomba Karya Cipta Puisi saja.
Ada activity yang wajib Bunda ikuti ke depannya ada, Yoga For Moms and Kids, Moms and Kids Challenge, dan yang terakhir acara puncak Genfest vol 2.
Bunda-bunda jangan sampai kelewatan untuk mengikuti semua kegiatan tersebut, dalam acara puncak Genfest vol 2 disana akan diadakan activity seperti Cooking Class, Launching Buku, dan masih banyak lagi.
Agar tidak ketinggalan semua rangkaian acara Genfest vol 2 Bunda bisa stay tune di Instagram @ceritageneros untuk mendapatkan informasi seputar Genfest vol 2.***