fbpx

Kemeriahan Grand Event Generos Fest Vol 2, Dengan Mengusung Tema “Semua Karena Bunda”

by | Dec 18, 2023 | Keluarga

generos.idSpesial di hari ibu, Generos menyambutnya dengan mengadakan suatu event Generos Fest Vol 2 yang dikhususkan untuk Bunda-Bunda dan si Kecil.

Acara Grand Event Generos Vol 2 diselenggarakan pada (16/12/2023), yang digelar di Segitiga Bermuda Coffe & Eatery, dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.30.

Berbeda dengan Generos Fest ke satu, kali ini event tersebut memiliki tujuan untuk menciptakan bonding antara Bunda dan si Kecil dengan tema ” Semua Karena Bunda”.

Dalam acara Generos Fest kali ini menyuguhkan beberapa activity menarik yang dikhususkan untuk Bunda-bunda.

Kemeriahan Grand Event Generos Fest Vol 2

Kemeriahan Grand Event Generos Fest Vol 2

Activity pertama yakni adanya launching buku “MPASI itu Mudah” yang dihadiri langsung oleh penulisnya yakni dr. Deva Putriane, Cht, CPHCT.

Hadirnya activity launching buku “MPASI itu Mudah” diharapkan agar anak-anak dengan mudahnya mendapatkan asupan gizi yang seimbang agar tumbuh kembangnya tetap optimal.

Beragam Aspek pun yang terdapat di dalam buku itu pun dibahas dengan tuntas, salah satunya seperti kebutuhan gizi harian, kecukupan kalori anak, aturan makan, bahkan sampai dampaknya pun dibahas.

Baca Juga  Ajarkan Anak Kelola Uang Lewat Berdagang

“Perjalanan mengasuh anak tidaklah semudah itu, di tengah jalan memungkinkan dihadapkan dengan berbagai rintangan,” ujar Deva dalam bukunya.

“Seperti anak tidak mau makan, pada akhirnya gizi yang seharusnya didapatkan menjadi berkurang, berat badan yang tidak stabil sesuai usianya,” lanjutnya.

Seiring dengan bertambahnya usia, ketika anak Bunda mulai menginjak usia enam bulan, maka sudah saatnya memberikan MPASI tidak hanya ASI saja.

Dari sinilah, perjuangan orang tua di mulai karena akan muncul rasa stres terhadap sang buah hati yang susah sekali makan.

Untuk memberikan solusi tersebut, Dokter Deva mengungkapkan bahwa memberikan MPASI harus ada adaptasinya dulu.

“Pada masa transisi ASI ke MPASI, bayi memerlukan adaptasi terlebih dahulu,” ucap Deva saat menjelaskan solusi di activity launching buku.

“Karena peralihan dari ASI yang memiliki tekstur cair dan bayi tidak butuh usaha untuk menelannya, sementara MPASI memiliki tekstur yang lebih kasar,” sambungnya.

Lebih lanjut, dalam acara Generos Fest Vol 2 tak hanya menyuguhkan kegiatan launching buku saja, namun juga ada beberapa activity lainnya yang membuat acara ini meriah.

Baca Juga  Perhatikan, Ini 2 Dampak Buruk KDRT Bagi Mental Anak

Setelah kegiatan launching buku selesai, ada activity selanjutnya yakni Cooking Class MPASI spesial untuk Bunda-bunda yang telah hadir dalam acara tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, para Bunda-bunda sangat antusias melihat Dokter Deva mengajarkan cara membuat MPASI yang bagi sang buah hati.

Tak berhenti sampai disitu saja, Dokter Deva pun menjelaskan apa saja bahan-bahan makanan yang baik dikonsumsi oleh sang buah hati.

Setelah berakhirnya kegiatan Cooking Class, ada activity terakhir yang menambah kemeriahan Generos Fest Vol 2.

Activity terakhir yakni ada dongeng bersama kak Elis, dari sinilah kemeriahan memuncak lantaran anak-anak sangat menikmati kegiatan tersebut.

Bunda-bunda terlihat bahagia saat menghadiri acara Generos Fest Vol 2 dan mengapresiasi kegiatan yang ada dalam event tersebut.

Salah satunya yang mengapresiasi acara tersebut yakni bu Yanti sebagai perwakilan dari Komunitas MBC.

“Bagus sih acaranya, untuk keseluruhan acara sudah oke seperti adanya sharing-sharing dan ada launching bukunya juga,” ungkap bu Yanti saat diwawancarai oleh penulis Generos.

Baca Juga  Memasuki Era Digital! Ini 5 Cara Mengajarkan Anak Berinternet Cerdas

Tak hanya itu saja, bu Yanti juga mengungkapkan bahwa dengan adanya acara Generos Fest Vol 2 solusi anak-anak susah makan dapat teratasi.

“Semua ibu-ibu yang anaknya mengalami gejala susah makan dan lain-lain juga dapat teratasi,” ujar bu Yanti.

Diketahui dalam acara Generos Fest Vol 2, telah dihadiri oleh Bunda-bunda yang pada dasarnya masih sedikit memiliki ilmu tentang MPASI.

Jadi dengan adanya cara tersebut, Bunda-bunda dapat terbantu dan tidak akan stres lagi jika memberika MPASI kepada sang buah hatinya.

Dalam acara tersebut, Bunda-bunda tak hanya datang dengan anaknya saja, namun juga hadir dengan para sang suami tercinta.

Para suami yang hadir juga terlihat ikut belajar untuk mengatasi jika si Kecil tidak nafsu makan dan mengatasi adanya kekurangan gizi.

Peristiwa bonding pun tercipta dalam acara tersebut jadi tidak hanya Bunda-bunda saja yang aktif, namun sosok ayah sebagai kepala rumah tangga juga hadir dalam merawat sang buah hati.***

Jangan Samakan Speech Delay dan Late Talker! Ini Dia Perbedaannya

GENEROS.ID - Umumnya, jika sang buah hati tidak kunjung bisa berbicara, biasanya orang tua akan langsung menyimpulkan bahwa bayinya mengalami speech delay. Kemampuan berbicara sendiri dapat dilakukan oleh setiap bayi pada usia yang berbeda-beda, namun ada saja sang...