Ada banyak keanekaragaman hayati yang luar biasa di Indonesia yang kaya akan manfaat. Manfaat herbal yang sudah sangat dikenal masyarakat yaitu temulawak, pegagan juga sedang tren, mengkudu, dan madu hutan. Lalu apa saja yang anak dapat jika mengonsumsi ekstrak dari bahan alami ini? Simak penjelasan sebagai berikut:
Daftar Isi
Macam-macam Herbal untuk Anak
-
Pegagan
Pegagan sudah digunakan lama, bahkan dari zaman nenek moyang. Pengobatan tradisional India, Ayurveda sering menggunakan pegagan untuk mencegah stress, karena mengandung manfaat herbal adaptogen. Zat ini dapat memperlancar peredaran darah ke otak. Selain itu manfaat herbal pegagan dapat mencerdaskan anak dan mempertajam daya ingat anak.
-
Madu Hutan
Madu hutan atau Apis dorsata berasal dari hutan, artinya madu yang di alam. Proses madu ini didapat dari lebah yang mengambil beberapa jenis tanaman, kemudian ditaruh di sarangnya. Adapun sarang lebah biasanya lebih tinggi di hutan sehingga terjamin keasliannya.
Terpenting tanaman yang lebah hisap juga bebas pestisida karena bebas tumbuh di hutan dan tidak diolah. Jadi manfaat yang didapat benar-benar madu mentah bukan yang ada zat berbahaya. Jadi madu sangat aman untuk anak. Untuk anak mengonsumsi madu ialah di atas 1 tahun. Menurut dr. Muthaharah, M.Si madu bisa mengandung bakteri clostridium botulinum. Jika diberikan kepada anak usia di bawah 1 tahun, anak belum bisa melawan bakteri tersebut.
-
Temulawak
Temulawak merupakan tanaman rimpang asli Indonesia. Temulawak memiliki sesuatu zat yang namanya kurkuminoid yang merupakan zat aktifnya, Fungsi zat ini yang sangat dikenal oleh masyarakat karena dapat meningkatkan nafsu makan anak. Selain itu manfaat herbal dari temulawak sebagai antiperadangan dan meningkatkan imunitas tubuh.
Antiperadangan berkaitan dengan imunitas, sel-sel imun, dan kekebalan tubuh terhadap virus-virus dari luar tubuh kita. Karena jika dibiarkan, bakteri itu akan menyebabkan nyeri, panas, bengkak. Temulawak memiliki kandungan yang banyak maka fungsinya banyak pula. Maka sangat bermanfaat untuk anak menjaga imun tubuh mereka.
Cara Mengonsumsi Herbal untuk Anak
Uniknya herbal bisa dapat larut dengan minuman air hangat atau air dingin. Jadi herbal itu unik karena memilki banyak zat aktif yang terkandung di dalamnya. Misalnya susu yang dicampur dengan kunyit. Susu kunyit mengandung curcumin, curcumin itu dapat diserap dengan baik manakala dicampur dengan lemak, Misalnya seperti susu, santen, atau lada hitam, asam.
Perpaduan ini dapat meningkatkan penyerapannya. Walaupun dengan cara pengolahan yang berbeda. Namun, bukan berarti manfaat herbal akan hilang. Intinya, herbal itu karena senyawa kompleks, pengolahan yang berbeda zat aktif makan akan berbeda juga hasil yang didapatkan, Namun sebagai orang tua tentunya perlu konsultasi kepada ahli untuk mengatur takaran jika ingin anak mengonsumsi herbal.
Vitamin Generos dengan Bahan Alami
Dari kelima bahan unggulan tersebut, Generos dapat dipercaya menjadi pengobatan dari berbagai masalah kesehatan. Komposisinya memberikan kontribusi yang besar untuk menyelesaikan masalah kesehatan, seperti mengkudu yang memiliki bahan aktif seperti Acubin, L. asperuloside, Alizarin, dan beberapa zat Antraquionan telah terbukti sebagai zat anti bakteri, zat yang dapat melawan infeksi bakteri.
Kemudian, madu hutan yang mengandung tiga probiotik, antara lain Lactobacillus Kunkeei, Lactobacillus sp, dan Lactobacillus Vermiform yang sangat baik untuk mengembalikan dan meningkatkan kemampuan pencernaan. Terakhir, yaitu temulawak atau Curcuma Xanthoriza berfungsi mencegah bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh.