Sangat disayangkan akhir-akhir ini kasus covid 19 semakin meningkat lagi. Belum lagi memasuki musim pancaroba dimana saat siang hari panas, tapi malam hari hujan deras. Namun, kegiatan terus berjalan walaupun sedang musim pancaroba. Akibatnya, tak sedikit orang yang terserang flu, batuk, dan jenis penyakit influenza lainnya, termasuk anak-anak. Oleh sebab itu, Bunda harus sediakan amunisi untuk penjaga imunnya. Salah satunya madu sebagai antioksidan yang menjadi satu diantara 5 bahan Generos
Madu merupakan cairan yang dihasilkan dari lebah yang mengambil nektar dari sari tanaman ataupun bagian lain dari tanaman. Umumnya madu memiliki rasa yang manis sehingga digunakan sebagai pemanis alami. Tapi ada pula rasa madu yang manis dan sedikit asam, seperti madu hutan. Penyebabnya ialah karbohidrat yang terkandung dari nektar tanaman yang diambil oleh lebah.
Khasiat madu sudah dipercaya dari zaman dulu. Dalam agama islam, madu telah dipercaya Rasulullah saw sebagai penyembuh. Salah satu surah dalam Al-Qur’an yaitu An- Nahl (lebah) ayat 68-69 yang berarti ”Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:”Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia”…Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan.”
Mengingat cuaca yang tak menentu di musim pancaroba. Madu selalu menjadi alternatif penyanggah imun tubuh. Kandungan vitamin dalam madu sudah tidak usah diragukan lagi. Madu mengandung banyak antioksidan, vitamin BI dan B2, vitamin E, dan vitamin K yang bagus untuk kesehatan tulang. Peran madu sebagai antioksidan dalam inilah yang menjaga imun tubuh untuk anak-anak.
Lalu, mengapa antioksidan punya fungsi untuk mencegah anak terhindar dari penyakit dan menjaga imun tubuh? Mari simak baik-baik manfaat antioksidan untuk tubuh di bawah ini ya Bunda.
Daftar Isi
Fungsi Antioksidan untuk Tubuh
Orang dewasa maupun anak-anak secara alami mengeluarkan radikal bebas yaitu membuang zat limbah yang ada di dalam metabolisme tubuh kita. Namun, kadar radikal bebas itu akan meningkat seiring tubuh kita terpapar sinar UV, polusi udara, asap rokok dan makanan yang mengandung pengawet. Jika tidak teratasi akan menimbulkan berbagai jenis penyakit, seperti jantung, gagal ginjal, dan kanker.
Padahal, anak saat masa golden age akan sering bermain diluar untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Mengingat ruang lingkup kota-kota besar sudah terpapar dengan polusi udara dari asap rokok maupun kendaraan, berakibat tubuh anak yang lebih cepat terpapar radikal bebas.
Maka peran antioksidan ini akan melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Dengan cara membawa radikal bebas yang mengikat tubuh keluar. Sebab itu, Bunda harus mulai peka terhadap makanan ataupun minuman yang cukup mengandung antioksidan. Diantaranya madu sebagai antioksidan.
Madu Sebagai Antioksidan dan penjaga imun tubuh anak
Salah satu bahan yang dipercaya mengandung antioksidan adalah madu. Menurut penelitian pada madu floral di Australia, telah ditemukan aktivitas anti radikal bebas. Senyawa alami madu bertanggung jawab dalam aktivitas antioksidan antara lain flavonoid, asam fenolik, vitamin C, asam organik, asam amino dan protein.
Kadar pH madu yang relatif asam ini dapat mencegah antibakteri dalam tubuh. Suriawiria menjelaskan bahwa kandungan nutrisi dalam madu yang berfungsi sebagai antioksidan bekerja sama dalam melindungi sel normal dan menetralisir radikal bebas.
Namun kualitas antioksidan madu tergantung pada nektar yang diambil oleh lebah. Madu hutan mempunyai enzim yang beragam, sebab lebah secara liar menyerap floral nektar yang tumbuh di sekitar sarangnya. Madu hutan juga bisa disebut sebagai madu organik karena nektar yang dimakan oleh lebah berasal dari flora yang tidak terkontaminasi bahan kimia (pupuk maupun pestisida) sama sekali. Sehingga madu hutan benar-benar alami dan murni.
Madu Hutan Penjaga Imun Tubuh
Generos menggunakan madu hutan sebagai bahan utama untuk pemanis alami. Madu hutan menjadi bahan yang mampu mendongkrak imun tubuh anak. Selain madu sebagai antioksidan, madu mempunyai fungsi sebagai antibakteri. Antibakteri inilah yang dapat meningkatkan imun tubuh anak. Riset dari Universitas Andalas, Elsi Wineri dan rekan menunjukan madu memiliki daya hambat terhadap bakteri Streptococcus Beta Hemolitikus grup. bakteri ini yang menyebabkan peradangan pada tenggorokan atau yang biasa disebut radang tenggorokan.
Cara kerja madu yaitu menghambat pertumbuhan bakteri tersebut dalam tubuh. Madu murni bersifat sebagai antibiotik alami yang aman dan tidak menimbulkan efek samping. Dengan begitu, madu secara umum mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena nutrisi yang ada di madu sangatlah lengkap.
Sekarang sudah tahu tentang manfaat madu sebagai antioksidan bukan? Jadi jika Bunda ingin anak lebih terlindungi dalam keadaan cuaca apapun. Sediakan suplemen yang kaya antioksidan. Generos juga berperan untuk memperbaiki sistem peredaran darah dan mengoptimalisasi organ tubuh termasuk syaraf dalam tubuh anak. Fungsi Generos lainnya untuk pendampingam optimalisasi stimulasi Ayah dan Bunda. Agar di sela-sela kegiatannya anak selalu sehat dan tak mudah terserang penyakit.