Mengenalkan nilai-nilai agama pada anak bertujuan untuk membentuk kepribadiannya. Agar kelak anak punya pribadi yang baik. Maka, penting sekali untuk mengajarkan nilai-nilai agama saat masa emas anak. Hadirnya bulan ramadhan menjadi momen yang ditunggu oleh umat manusia. Salah satu mengajarkan nilai-nilai agama dengan mengenalkan keutamaan rukun islam keempat, yaitu puasa. Momen puasa atau ramadhan bisa jadi media pendidikan agama untuk anak. Sehingga anak bisa belajar dan menjadi manusia yang berkarakter baik.
Maka, mengenalkan ramadhan untuk anak menjadi kewajiban yang dilakukan oleh orang tua. Anak-anak akan membentuk karakter jadi akhlak karimah dengan beberapa kegiatan yang bisa dikenalkan anak selama puasa. Mari simak beberapa keutaman ramadhan untuk anak.
Daftar Isi
1. Menumbuhkan Rasa Belajar
Ramadhan merupakan salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan minat belajar pada anak. Menurut Ustad Harry Santosa, umumnya saat anak berumur 0-6 tahun merupakan puncak imajinasi dan abstraksi. Sehingga selama ramadhan ini, orang tua bisa menumbuhkan rasa belajar dengan kegiatan yang menyenangkan. Misalnya orang tua bisa membacakan kisah-kisah suri tauladan dari Nabi dan Rasul untuk anak.
Selain membacakan kisah nabi untuk meningkatkan rasa belajar. Anak juga perlu belajar puasa sejak dini. Agar saat dewasa nanti, anak-anak bisa mengetahui syariat puasa dengan benar. Ketika bulan ramadhan tiba, mereka bisa belajar dan punya bekal dalam menerapkan amalan-amalan puasa yang dilakukan.
2. Membentuk Anak yang Berkarakter Akhlakul Karimah
Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat. Ramadhan bisa jadi momentum untuk membentuk akhlakul karimah yang dimulai dari fitrah.Membentuk akhlak karimah bisa dengan mengajarkan anak untuk bersyukur dengan yang telah Allah berikan. Dengan begitu, anak selalu bisa meyakini bahwa Allah selalu memberikan rahmat untuk semua umatnya
3. Mengenalkan Kejujuran
Ramadhan merupakan bulan penuh dengan kegiatan yang banyak mendatangkan pahala. Maka, saat bulan ini, pintu pahala sebesar-besarnya terbuka lebar bagi manusia yang ingin berlomba-lomba mencari berkah. Momen ramadhan jadi penting untuk mengajarkan anak kejujuran. Contoh, orang tua mengajarkan pada anak bahwa yang tahu mereka puasa atau tidak, hanya diri sendiri dan Allah saja. Lambat laun anak bisa mulai menyadari akibat atau konsekuensi yang mereka lakukan. Ketika kelak anak membatalakan puasanya, anak akan terbuka dengan orang tua atau malah berbohong dengan orang tuanya.
4. Meningkatkan Motivasi untuk Ibadah
Seperti yang kita tahu, bulan puasa menjadi peluang bagi umat muslim. Setiap kegiatan atau doa-doa yang dilakukan sesuai syariat agama akan dilipat gandakan dan dikabulkan. Maka sebagai orang tua, sangat penting untuk mengajarkan ibadah yang bisa dilakukan pada anak saat ramadhan. Menurut Ustad Abdul M Abdul Tuasikal, saat bulan ramadhan menjadi bulan dengan penuh pahala, pintu surga terbuka dan pintu neraka tertutup. Maka, penting untuk menanamkan motivasi ibadah anak saat bulan ramadhan.
Kenalkan anak mengenai malam lailatul qadar, yaitu malam penuh dengan kemulian. Malam yang lebih baik daripada ibadah 1000 bulan. Ketika malam ini tiba di bulan ramdhan, orang tua perlu kenalkan pada anak ibadah yang bisa dilakukan. Seperti makin semangat untuk ke masjid pada 10 hari terakhir.
Selain itu, bulan ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Quran dan kitab-kitab suci yang lain. Maka tumbuhkan anak untuk cinta terhadap Al-quran. Dimulai dari mengajarkan anak Iqro sampai pengamalan yang bisa diterapkan dari Al-quran.
Masih banyak keutamaan bulan ramadhan yang bisa orang tua ajarkan untuk anak. Hendaknya sejak dini, orang tua bisa mengajarkan anak-anak tentang puasa melalui kisah-kisah amalan baik atau hal yang dapat anak memahami bulan ramadhan dengan menyenangkan. Bunda bisa baca artikel Generos tentang Tips Mengenalkan Puasa pada Anak agar tetap semangat dalam menyambut bulan ramadhan!