Lalu, banyak juga yang berkata bahwa orang yang dominan otak kanan memiliki jiwa seni yang tinggi.
Hal tersebut belum tentu benar alias mitos, Bunda. Otak terbagi menjadi dua bagian yakni sisi kanan dan kiri.
Tiap sisi baik otak kanan maupun otak kiri memiliki fungsi spesifik yang berbeda. Namun, dua sisi otak manusia saling terhubung bekerja secara keseluruhan.
Otak adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia yang memimpin kontrol saat berpikir dan bergerak.
Walaupun memiliki bentuk yang sama, terdapat perbedaan mengenai cara otak kanan dan otak kiri memproses informasi. Simak penjelasannya berikut ini.
Daftar Isi
Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri
Ada teori yang menyebutkan kalau otak kanan lebih dominan artinya seseorang cenderung kreatif dan artistik.
Sementara orang yang dominan otak kiri akan memiliki pola pikir yang analitis dan logis.
Teori ini didasarkan pada fakta bahwa kedua belahan otak berfungsi secara berbeda. Dikutip GENEROS.ID dari situs Healthline, hal ini pertama kali diungkapkan pada tahun 1960-an melalui sebuah penelitian oleh psikobiolog Roger W. Sperry.
Menurut penelitian tersebut, otak kanan dan otak kiri manusia memiliki fungsi berbeda sebagai berikut:
1. Otak Kanan
- Seni
- Imajinatif
- Intuitif
- Artistik
- Emosional
- Pemikiran holistik
- Nonverbal
- Daydreaming atau melamun
Adapun fungsi dan kelebihan otak kanan dapat membantu seseorang untuk:
- Mengekspresikan emosi
- Menciptakan musik
- Membaca emosi
- Memanfaatkan warna
- Berimajinasi
- Berpikir intuitif
- Menjadi kreatif
- Mengenal wajah
2. Otak Kiri
- Logis
- Analitis
- Berpikir linear
- Faktual
- Verbal
- Matematika
Berikut fungsi dan kelebihan otak kiri yang dapat membantu seseorang untuk:
- Berhitung
- Berpikir logis dan analitis
- Berpikir kritis
- Berlogika
- Berbahasa
Dari perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri di atas, Bunda bisa pahami kalau otak kanan lebih menguasai cara berpikir seseorang dalam hal imajinasi, seni, maupun emosi.
Sementara otak kiri berfokus pada kemampuan seseorang untuk berpikir logis dan analitis serta berhitung.
Setiap Anak Memiliki Sisi Otak yang Lebih Dominan
Dalam bidang psikologi, teori dominan otak kanan dan kiri didasarkan pada lateralisasi fungsi otak. Terdapat dua belahan otak yang masing-masingnya menjalankan tugas tertentu.
Kedua sisi otak tersebut terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui korpus kalosum.
Teori dominan otak kanan maupun otak kiri ini tidak bisa dibenarkan. Sebuah studi di tahun 2013 membuktikan bahwa satu sisi otak manusia tidak lebih dominan dibanding sisi otak lainnya.
Tidak terdapat pula jaringan di satu sisi otak yang lebih kuat daripada sisi otak lainnya.
Terdapat kumpulan serabut saraf yang menghubungkan kedua belahan otak kanan dan otak kiri dan menciptakan jembatan informasi.
Kedua sisi otak berfungsi secara berbeda, tetapi bekerja sama dan saling melengkapi. Jadi, seseorang tidak bisa hanya menggunakan satu sisi otak saat berpikir.
Sebagai contoh, seseorang mampu menciptakan karya seni tulis menggunakan otak kanan.
Namun, berseni tidak hanya memanfaatkan daya pikir imajinatif dan kreatif, tetapi juga berasal dari pemikiran yang logis dan mampu memanfaatkan bahasa yang dibantu oleh otak kiri.
Cara Merangsang Perkembangan Otak Kanan
Untuk mengembangkan fungsi otak kanan, terdapat beberapa latihan yang baik untuk meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi masalah kecemasan, hingga meningkatkan kualitas hidup.
Latihan fisik atau aerobik juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah risiko penyakit Alzheimer.
- Berikut merupakan cara untuk merangsang perkembangan otak kanan yang kreatif:
- Menuangkan imajinasi dengan menggambar atau melukis untuk membantu mengeksplorasi jiwa kreatif seseorang.
- Aktif secara sosial untuk melatih kemampuan sosialisasi dan interaksi fisik seperti menjadi panitia acara, berkunjung ke rumah saudara, dan lain-lain.
- Melakukan meditasi untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks sehingga mampu bekerja untuk menciptakan intuisi dan kreativitas yang merupakan kelebihan otak kanan.
- Memainkan alat musik seperti piano, biola, dan gitar atau bernyanyi untuk melatih kinerja otak kanan.
Cara Merangsang Perkembangan Otak Kiri
Otak kiri memiliki peranan penting dalam bidang sains dan matematika, logika, berpikir linear, dan bahasa.
Adapun beberapa cara untuk merangsang perkembangan otak kiri adalah sebagai berikut:
- Membaca bacaan apa saja baik buku pelajaran, novel, maupun koran. Latihan ini juga bermanfaat untuk melatih otak kanan.
- Menciptakan tulisan dengan tema apa pun yang membantu seseorang untuk berpikir secara teratur dan melatih kemampuan bahasa.
- Mempelajari bahasa baru yang bisa dilakukan di sekolah maupun di rumah, atau bahkan saat nonton film berbahasa asing.
- Memecahkan soal matematika untuk melatih kemampuan berhitung yang merupakan salah satu kelebihan otak kiri.
- Memecahkan permainan teka-teki, catur, dan permainan sejenis lainnya untuk mengasah kemampuan berpikir logis dan analitis.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan otak kanan dan kiri serta bagian-bagian otak dan fungsinya yang perlu Bunda ketahui.***