Sebagai suplemen kecerdasan otak anak, Generos telah dipercaya oleh ribuan orang tua sebagai penunjang tumbuh kembang anak dalam memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Ternyata tidak hanya baik untuk membantu mengatasi speech delay saja, salah satu konsumen Generos yang telah berlangganan produk suplemen herbal satu ini mengaku anaknya menjadi lancar membaca dan lebih percaya diri.
Riya, merupakan salah satu konsumen Generos yang telah membeli setidaknya enam box sampai sekarang ini. Awalnya mengeluhkan anaknya yang sudah kelas 1 Sekolah Dasar (SD) belum lancar membaca. Kemudian ia mendapatkan rekomendasi dari kakaknya yang telah lebih dulu mengenal Generos dan memberikannya kepada anaknya yang mengalami speech delay.
Karena mendapatkan rekomendasi dari kakaknya, yang ia percayai selama ini, akhirnya ia mencari informasi tentang suplemen kecerdasan otak anak tersebut di laman pencarian Google. Ia kemudian meyakinkan diri untuk memesan satu box Generos.
Anak sedang bermain peran (role play)
Tak disangka, Fathir, sang buah hati yang kini telah menginjak usia 9 tahun itu menyukai rasa asam manis dari suplemen herbal ini. Rutinitas meminumkan Generos kemudian ia jalani setiap hari demi mendapatkan hasil yang optimal.
Karena tidak ada penolakan dari Fathir, maka ia meminumkan Generos kepada Fathir dengan diteteskan langsung tanpa dicampur air. Setiap pagi dan malam hari ia tidak pernah lupa untuk meminumkan Generos kepada buah hati satu-satunya tersebut.
Anak Jadi Lancar Membaca
Dua minggu kemudian ia terkesima melihat perkembangan Fathir yang sangat pesat. Praktis setelah menghabiskan satu botol Generos, Fathir telah lancar membaca tanpa tersendat-sendat. Bahkan menurut Riya, anak laki-lakinya itu kini menjadi lebih percaya diri.
Riya menyebutkan saat Fathir menginjak semester kedua di kelas 1, ia telah lancar membaca tanpa terbata-bata dan tanpa dibimbing. Itu merupakan pencapaian yang melegakan bagi Riya mengingat beberapa bulan sebelumnya ia mengkhawatirkan anaknya yang sudah masuk SD namun belum lancar membaca.
Ia khawatir jika anaknya masih kesulitan dalam membaca membuatnya kesulitan dalam menerima pelajaran. Padahal menurut dia anaknya tidak mengalami gangguan apapun yang mengindikasikan anaknya akan mengalami kesulitan dalam belajar membaca.
Anak lancar membaca dambaan orang tua
Saat si Kecil mengalami kesulitan dalam proses belajarnya, itu bisa saja membuat si Kecil mengalami stres. Padahal jika anak mengalami stres berkepanjangan dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Hal itu ia lihat saat membaca dapat mengutarakannya dengan lantang. Dan tidak hanya itu saja, ia mengakui bahwa kepercayaan diri anaknya yang kini sudah duduk di bangku kelas 2 SD ini membuatnya lebih aktif di kelas.
“Jadi lebih aktif, kata kakak-kakakku juga ‘ini gara-gara minum Generos jadi bawel’, dulu nggak pernah bawel, sekarang bawel apa aja ditanya, apa aja dibaca,” tuturnya kepada tim Generos.
Tentu saja, dengan kepercayaan diri yang meningkat dan juga asupan nutrisi bagi otak telah terpenuhi membuat prestasi akademik Fathir turut meningkat. Menurut Riya, anaknya kini sering menceritakan kegiatannya selama di sekolah.
“Sekarang lebih suka cerita ‘mama tadi aku main tebak-tebakan sama guru, siapa yang bisa menjawab boleh pulang duluan’ terus dia bilang ‘aku bisa dong mah,” ujar Riya menceritakan anaknya yang sekarang tampil cemerlang di kelasnya tersebut dengan penuh semangat.
Anak ceria
Memiliki buah hati yang ceria, aktif dan percaya diri tentu membuat orang tua bangga. Apalagi ditambah bonus prestasi akademik yang cemerlang, merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap orang tua. Semua itu bisa diusahakan oleh semua orang tua yang sungguh-sungguh menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan bahagia dan percaya diri.
Ketika sang anak telah mengalami kesulitan dalam belajar, dalam hal ini belajar membaca, memang sebaiknya segera diberikan penanganan yang tepat. Tentu saja stimulasi menjadi jalan pertama, namun juga perlu diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi hariannya.
Bagaimanapun, saat anak kekurangan nutrisi dapat membuat tumbuh kembangnya kurang optimal. Termasuk juga pertumbuhan saraf-saraf otak, di mana anak pada masa golden age sedang mengalami pertumbuhan pesat pada otaknya.
Sehingga tak heran jika anak-anak yang kekurangan berbagai sumber kebutuhan nutrisi dalam tubuhnya akan mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembangnya. Hal itu karena pemenuhan kebutuhan nutrisi itu sangat mempengaruhi pertumbuhan organ vital dalam tubuh yang akan berperan dalam perkembangannya.
Maka dari itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan si Kecil agar kebutuhan nutrisi hariannya selalu terpenuhi. Jika si Kecil memang sedang picky eater atau memilih-milih makanan, maka Bunda bisa memberikan suplemen sebagai penunjang. Generos bisa menjadi pilihan Bunda karena bahan herbalnya mengandung berbagai nutrisi bagi kesehatan tubuh si Kecil.
note: Cerita tersebut merupakan pengalaman real dari Bunda Siti Zuhriyah
