fbpx

Tes Minat Bakat Anak Sejak Dini, Perlukah?

by | Jun 23, 2022 | Keluarga

Keluarga – Pernahkah Bunda merasa ingin bimbang ketika mengarahkan anak pada satu minat tertentu tapi takut tidak sesuai dengan bakatnya? Kegalauan ini mungkin banyak dialami oleh keluarga yang memilkik anak kecil hingga memasuki usia sekolah. Pilihan berbagai macam tes minat bakat anak sejak dini pun menjadi banyak. 

Akibatnya membuat anda bingung bakat dan minat yang tepat untuk anak. Apalagi sebagai orang tua ingin anak memiliki bakat yang terbaik, namun tetap mengarahkan anak ke arah bakat yang cocok dengan mereka.

Berangkat dari kebingungan tersebut, umumnya orang tua akan melakukan serangkaian tes minat bakat anak sejak dini. Tes ini dilakukan agar orang tua bisa memahami kemampuan dan keinginan anak agar selaras dengan potensinya di masa depan nanti

Namun, tak jarang juga ada orang tua yang membiarkan anak mengeksplor bakat dan minat sesuai keinginannya secara mandiri tanpa melalui serangkaian tes. Dengan begitu, anak bisa secara mandiri menemukan bakat yang mereka inginkan

Lalu, perlukan anak Ayah dan Bunda mengikuti serangkaian tes untuk mengetahui tes minat bakat anak sejak dini?

Pentingnya Tes Bakat Anak

Setiap anak memiliki bakat dan minat masing-masing. Sebagian orang mungkin menganggap bakat merupakan kemampuan alami yang sudah ada sejak lahir. Bakat ada dalam diri seseorang dengan alami. Sedangkan, minat merupakan keinginan atau kemauan yang bisa berkembang jika sering dilatih.

Baca Juga  Makanan Lebaran dari Berbagai Daerah

Periode anak sejak lahir hingga berumur 7 sampai 8 tahun merupakan masa pertumbuhan otak. Otak anak akan mempersiapkan diri untuk tampil secara utuh. Hal tersebut akan membentuk pola sebuah kemampuan ataupun aktivitas anak. Semakin sering suatu aktivitas dilakukan, maka semakin kuat pola tersebut dalam otak anak. Tentunya perlu latihan agar anak bisa memahami apa yang mereka inginkan dan lebih fokus tentunya. 

Tes minat bakat dirancang agar orang tua dan anak bisa menentukan kemampuan serta keterampilan. Serangkaian tes ini dapat mempermudah anak agar bisa menggali lebih dalam potensinya. Kedepannya anak bisa berkembang karena telah mengetahui minat dan bakatnya.

Menurut psikolog, Irma Gustiana menjelaskan bahwa tes bakat sangat penting dilakukan untuk anak. Apalagi jika anak sudah beranjak remaja. Pada usia remaja anak sudah membentuk pola aktivitas mereka, sehingga perlu pengarahan agar anak tidak merasa bimbang dengan keinginan mereka sendiri. Selanjutnya tes ini penting dilakukan saat ingin memilih jurusan saat Sekolah menengah Atas (SMA) seperti anak akan cocok masuk jurusan IPA atau IPS.

Tes bakat dan minat juga disesuaikan dengan kondisi psikolog anak itu sendiri. Ini bisa meminimalisir kegagalan jika ada minat yang ternyata tidak sesuai dengan anak dimasa depan nanti. Sama seperti tujuan awal, tes minat bakat berguna agar anak bisa mengeksplorasi lebih dalam potensi yang ada pada diri sendiri.

Baca Juga  Ini Gejala Hiperaktif yang Perlu Dikhawatirkan

Namun perlu diketahui bahwa tes bakat dan minat tidak bersifat permanen, melainkan bisa berubah-ubah seiring bertambahnya umur nak. Tentunya semakin beranjak dewasa seseorang sudah mulai mudah untuk mengetahui bakat dan minat mereka. Tetapi untuk tes yang dilakukan sejak dini umumnya dilakukan satu tahun sekali. Pola-pola tersebut akan berkaitan dengan proses berpikir, emosi, maupun gerak tubuh. 

Manfaat Tes Minat Bakat Anak Sejak Dini

  • Mengetahui Potensial Anak

Melalui tes bakat dan minat, orang tua akan mengetahui potensi yang dimiliki anak. Anak akan lebih unggul dalam bidang seni, bahasa, perhitungan atau musik. Setelah mengetahui potensi tersebut, orang tua tentu bisa membantu anak dalam menggali potensi mereka lebih dalam. Sehingga anak akan bekerja keras dalam mengembangkan bakat dan minat mereka yang saling beriringan. Tentunya ini akan sangat berguna bagi masa depan mereka nanti.

tes-bakat-anak-generos

  • Belajar Mengatasi Masalah

Tes minat bakat anak sejak dini bukan semata-mata untuk mengetahui potensi mereka saja. Ketika anak mengikuti serangkaian tes ini, orang tua juga bisa melihat seberapa jauh anak bisa mengatasi dan mencegah suatu masalah. Apakah anak Bunda tipe yang bisa mengatasi masalah dengan cepat atau malah sebaliknya, serta menggunakan strategi untuk memecahkan suatu masalah.

  • Kemampuan anak
Baca Juga  Jangan Menyerah Bunda! Begini 3 Cara Mengembangkan Kelebihan Anak Speech Delay

Selain mengatasi masalah, tes bakat dan minat bisa jadi acuan tolak ukur dalam memahami kemampuan maupun kelemahan anak. Dengan begitu orang tua maupun guru akan mengetahui kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan kemampuannya.

  • Kepribadian Anak

Tidak hanya empat manfaat yang telah dijelaskan di atas. Kepribadian anak juga bisa diketahui melalui tes ini.  Ada serangkaian tes yang akan membentuk kepribadian anak dimulai dari anak mengambil keputusan dan menentukan pilihan dari apa yang mereka sukai.

Jenis-jenis Tes Minat Bakat Anak

  1. Amati kebiasaan anak. Hal ini merupakan langkah pertama yang harus dilakukan oleh Ayah dan Bunda. Karena dari kebiasaan tersebut, anak akan menunjukkan kesukaannya pada suatu benda, bahkan menunjukan bakatnya.
  2. Konsultasi dengan psikolog atau guru anak. Dengan berkonsultasi Ayah dan Bunda bisa mendapatkan bantuan untuk mengenal bakat dan minat anak.
  3. Tes IQ menggunakan pembelajaran sebelumnya, pemecahan masalah, memori, dan penalaran untuk menentukan kapasitas anak untuk belajar. 4 Tes IQ, tidak seperti beberapa tes minat bakat lainnya, tidak mengukur kemampuan artistik atau musik atau kreativitas secara umum.
  4. Beberapa jenis tes minat bakat anak sejak dini umumnya menggunakan beberapa rangkaian tes seperti bakat logis, bakat spasial, bakat organisasi, bakat fisik, bakat mekanik, bakat sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM), dan bakat linguistik.

 

 

 

Jangan Samakan Speech Delay dan Late Talker! Ini Dia Perbedaannya

GENEROS.ID - Umumnya, jika sang buah hati tidak kunjung bisa berbicara, biasanya orang tua akan langsung menyimpulkan bahwa bayinya mengalami speech delay. Kemampuan berbicara sendiri dapat dilakukan oleh setiap bayi pada usia yang berbeda-beda, namun ada saja sang...