fbpx

5 Tips Agar Bunda Tidak Lupa Bawa Kantong Belanja

by | Jul 3, 2022 | Keluarga

Keluarga – Tahukah Bunda, Setiap tanggal 3 Juli diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia. Seperti yang kita tahu, kantong plastik masih menjadi musuh terbesar untuk lingkungan sekitar. Sudah berbagai upaya yang masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan mengganti plastik dengan kantong belanja.

Dengan rangka memeringati hari bebas kantong plastikisedunia, Generos ingin mengajak Bunda untuk hemat plastik dari lingkup kecil dahulu. Mulai dari membawa kantong atau i saat belanja atau mencotohkan anak untuk irit plastik. Tetapi pernah gak sih Bunda suka gemes sendiri waktu belanja. Ehh.. reusable bag atau kantong belanjanya malah gak kebawa!

Akibatnya kita jadi kebingungan sendiri deh! Apalagi kalau supermarketnya udah gak nyediaan kantong plastik sama sekali. Jadinya mau gak mau kan harus beli lagi. Kalau udah kayak gini, kita malah gak ikut kontribusi mengurang sampah plastik.

Baca Juga  Jelang Masuk Sekolah, Yuk Jaga Imun Tubuh Anak dengan 5 Cara Ini

Nah! Supaya Bunda tidak mengalami kejadian tersebut berulangkali. Generos mau kasih tips sederhana buat Bunda agar tidak lupa membawa kantong belanja saat berpergian.

1. Taruh Kantong Belanja di Tempat yang Mudah Dijangkau

Sebagian masyarakat Indonesia mungkin belum biasa membawa kantong belanja. Akibatnya, Bunda bisa jadi suka lupa karena baru ingat saat pas sampai tujuan. Supaya gak gampang lupa, Bunda bisa taruh kantong tersebut di tempat-tempat yang sering kita lewati dri rumah. Misalnya di pintu rumah atau teras. Jika kita menaruh kantong belanja di tempat yang sering kita lewati saat akan berpergian, kita jadi gak akan lupa bawa deh!

Baca Juga  5 Tips Sehat Pasca Lebaran untuk Anak

2. Taruh Kantong Belanja Dimana Saja

Selain menempatkan reusable bag di area yang sering kita lewati. Bunda juga bsa menyimpannya di barang yang sering kita bawa. Misal, di dalam tas, dalam mobil, jok motor, atau barang lainnya. Tak hanya buat Bunda sendiri, anak juga bisa diajarkan untuk menyimpan kantong belanja di dalam tas mereka agar jika mereka membawa sesuatu tidak perlu plastik lagi.

3. Bawa Belanjaan dengan Tas yang dipakai

Kalau Bunda cuma beli barang satu atau sampai tiga item saja, lebih baik dimasukkan ke dalam tas yang dipakai. Selain tidak perlu pusing membeli ka ntong belanja lagi, jika barang yang kita bawa jumlah dan ukurannya kecil. Bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam tas yang kita bawa.

kantong-belanja-buat-bunda

4. Bawa barang belanjaan menggunakan kardus

Sebagian Bunda disini pasti udah tau jurus jitu yang satu ini, apalagi kalau udah kepepet dan barang yang kita bawa banyak. Biasanya kalau lupa bawa kantong belanja sendiri dan tempat belanja tidak menyediakan plastik. Kita bisa lho minta kardus sebagai pengganti plastik. Ditambah prodduk berbahan kertas seperti kardus ternyata mudah didaur ulang. Selain itu kardus juga bisa cepat terurai daripada plastik.

Baca Juga  Puasa Tanpa Dehidrasi Bisakah? Dengan Mentimun

5. Jadikan Membawa Kantong Belanja sebagai Kebiasaan

Mungkin kita sering lupa membawa kantong belanja karena kegiatan ini belum menjadi kebiasaan kita. Oleh sebab itu, setelah Bunda menerapkan beberapa cara di atas harus berlanjut menjadi sebuah kebaiasaan. Karena saat membawa kantong belanja menjadi sebuah kegiatan yang kita lakukan sehari-hari, kita tidak akan lupa. Coba terapkan selama 30 hari saat Bunda pergi berbelanja. Perlahan-lahan Bunda akan merasa ada yang kurang jika tidak membawa reusable bag.

Itulah 5 tips agar Bunda tidak lupa bawa kantong belanja. Dengan begitu, Bunda ikut berkontribusi dalam mengehemat kantong plastik yang semakin parah di lingkungan sekitar kita. Selain itu, Bunda juga bisa mengajarkan anak untuk hidup hemat plastik agar tidak membeli kantong lagi dan lagi!

Jangan Samakan Speech Delay dan Late Talker! Ini Dia Perbedaannya

GENEROS.ID - Umumnya, jika sang buah hati tidak kunjung bisa berbicara, biasanya orang tua akan langsung menyimpulkan bahwa bayinya mengalami speech delay. Kemampuan berbicara sendiri dapat dilakukan oleh setiap bayi pada usia yang berbeda-beda, namun ada saja sang...