Puasa merupakan bentuk ibadah dengan menahan diri dari haus dan lapar sejak pagi hingga petang. Maka, setiap keluarga akan menjaga kesehatan mereka selama berpuasa. Mulai dari memenuhi nutrisi yang cukup hingga kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh selama puasa.
Walaupun begitu, virus COVID 19 dapat menyerang siapa saja tanpa terkecuali. Termasuk, saat ramadhan berlangsung. Hal ini akhirnya membuat orang bertanya-tanya. Bagaimana puasa untuk penderita covid 19?
Daftar Isi
Puasa dan COVID 19
Tahukah kamu? Menurut beberapa penelitian, ternyata ada banyak manfaat puasa untuk tubuh. Termasuk untuk meningkat kekebalan tubuh dan berperan sebagai detok untuk tubuh atau disebut dengan autofagi. Karena saat berpuasa, kemampuan tubuh dalam mempertahankan diri meningkat. Selain itu, proses autofagi dapat mempertahankan ketahanan terhadap stres dengan meningkatkan metabolisme tubuh.
Puasa memang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Walapun belum penelitian yang menyatakan dampak buruk puasa terhadap penderita COVID 19. Puasa boleh saja dilakukan oleh penderita COVID 19 selama ramadhan. Tetapi harus diperhatikan kondisi tubuh saat COVID 19 menjangkit seseorang. Apakah orang tersebut mempunyai penyakit bawaan atau tidak.
Seseorang yang terkena COVID 19 cenderung mempunyai imun tubuh yang lebih rendah dibandingkan orang lain. Termasuk jika penderita tersebut mempunyai penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit kronis lainnya. Jika seperti ini, penderita akan dibebaskan dari puasa selama ramadhan. Apabila penderita COVID-19 ingin tetap menjalankan ibadah puasa selama ramdahan. Tentu, ada beberapa hal yang harus diterapkan agar kesehatan tubuh tetap kuat. Berikut 6 tips dalam menjalankan ibadah puasa bagi penderita COVID-19.
6 Tips Puasa untuk Penderita COVID 19
1. Konsultasikan ke dokter atau ahli Sebelum Puasa
Bagi penderita COVID19 berat dan mempunyai penyakit kormobit sebaiknya konsultasi kesehatan kepada para ahli untuk menjalani tes investigasi lebih lanjut. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan atau efek tertentu setelah pemulihan COVID-19.
2. Penuhi Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Seperti yang kita ketahui saat puasa kita akan menahan haus. Maka, tubuh bisa kehilangan banyak carian. Maka, saat sahut, penderita COVID-19 hendaknya mengonsumsi minuman dengan kadar cairan yang cukup. Seperti air kelapa atau jus dengan kadar gula sedikit, serta buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi.
Selain itu, makanan yang bergizi juga dibutuhkan. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi dan indeks glikemik rendah seperti buah alpukat, kacang-kacangan, ikan dan sayuran.
3. Olahraga yang Cukup
Walaupun sedang menjalani isolasi mandiri karena COVID-19, olahraga tetap dibutuhkan agar imun tubuh untuk menjaga imun tubuh dan pernapasan tetap stabil selama berpuasa. Lakukan olahraga ringan atau aktif bergerak sekitar 15 menit di dalam rumah.
4. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup saat puasa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh penderita COVID 19 maupun bukan. Usahakan tidak melakukan kegiatan yang berat dan tidur secara teratur.
5. Ibadah di Rumah
Penderita COVID 19 tentu harus melakukan isolasi mandiri di rumah. Maka, segala bentuk kegiatan ibadah bisa dilakukan di rumah. Isi kegiatan dengan mengaji atau menonton kajian lewat video.
6. Hindari Makanan Ini!
Selama berpuasa, penderita COVID 19 tentu harus mengonsumsi makanan yang bergizi. Maka, hindari makanan pedas, terlalu mani, hingga makanan yang digoreng. Makanan ini tentu akan menganggu sistem organ selama puasa. Selain itu makanan seperti daging atau susu lebih baik konsumsi secukupnya saja.
Puasa merupakan ibadah wajib yang dilakukan umat muslim saat bulan ramdhan. namun, jika kondisi kita tidak memungkinan, sebaiknya konsultasi kepada ahli. Tujuannya agar selama puasa tubuh kita tetap sehat ya! Simak tips tentang ramadhan lainnya disini.